Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta PSBB Lagi, BPS: Akan Berpengaruh Besar ke Perekonomian RI

Kompas.com - 15/09/2020, 14:10 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta diyakini akan berdampak besar terhadap perekonomian nasional.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, Jakarta memiliki porsi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Secara rerata, Jakarta menyumbang 17,7 - 18 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Oleh karena itu, bila perekonomian Jakarta mengalami guncangan, maka hal tersebut akan berdampak terhadap perekonomian secara nasional.

Baca juga: Realisasi Anggaran KKP Baru 54,44 Persen

“Yang akan terjadi di DKI Jakarta (PSBB) akan berpengaruh besar kepada perekonomian Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Kecuk itu dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/9/2020).

Kendati demikian, Kecuk menyoroti penerapan PSBB yang dimulai sejak 14 hingga 27 September tidak akan seketat periode Maret sampai Juni lalu.

Dengan begitu, realisasi pertumbuhan ekonomi Jakarta pada kuartal III-2020 berpotensi tidak mengalami penurunan sedalam kuartal II-2020.

“Kalau kita lihat sebetulnya PSBB bukan PSBB total. Untuk kantor 25 persen masih masuk, kemudain untuk restoran makanan minuman boleh buka asal dibawa pulang,” ucapnya.

Baca juga: IHSG Jatuh Lagi di Sesi I, Rupiah Justru Menguat Tipis

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menarik tuas rem darurat, dengan kembali memperketat PSBB, pada 14 hingga 27 September mendatang.

Pada periode PSBB kali ini, Anies masih memperbolehkan berbagai kegiatan dilaksanakan secara langsung, namun terdapat batasan-batasan yang telah ditentukan dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020.

Baca juga: Erick Thohir: Pemerintah Tak Lockdown Bukan Semata-mata karena Pentingkan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com