Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Maksimalkan Program Food Estate dengan Alsintan, Kementan Akan Libatkan Milenial

Kompas.com - 15/09/2020, 14:22 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, program food estate atau lumbung pangan yang digagas Presiden Joko Widodo di Kalimantan Tengah akan digarap dengan sangat maksimal.

“Kami menyediakan alat mesin pertanian (alsintan) jenis traktor untuk mengolah semua lahan di lokasi food estate. Untuk tanam, kami akan menyediakan rice transplanter,” ungkapnya, Selasa (15/9/2020).

Dengan begini, lanjut Mentan, produksi yang bisa diraih di lokasi food estate menjadi maksimal. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak harus mendukung program ini.

Bahkan, Kementerian Pertanian (Kementan) juga akan melibatkan generasi milenial untuk mendukung program ini.

Baca juga: DPR dan Mentan Debat Panas soal Food Estate di Kalteng, Mengapa?

Mereka akan dilibatkan untuk memaksimalkan pengoperasian alsintan yang telah digelontorkan Kementan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).

Melalui Ditjen PSP, Kementan telah menyalurkan bantuan alsintan untuk food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, berupa traktor roda 2, traktor roda 4, rice transplanter juga pompa air.

Direkrut Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy mengatakan, alsintan ini harus dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mendukung percepatan di food estate.

“Kami berharap, semua pihak membantu penggarapan di food estate. Dan alsintan yang kami salurkan bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Agar bisa bermanfaat buat pertanian di food estate,” tuturnya.

Baca juga: Kembangkan Food Estate, Kementan Garap 30.000 Hektar Lahan di Kalteng

Sarwo juga mengatakan, program ini akan digarap secara bertahap. Adapun rangkaian pembangunan yang dimulai bulan September ini diawali dari Kabupaten Pulang Pisau.

“Pada tahap awal, pertanaman di Kabupaten Pulang Pisau akan dilakukan pada lahan seluas 1.921 hektar (ha),” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah Sunarti mengatakan, pihaknya memberi pelatihan pengoperasian alsintan tersebut.

Dia berharap, sumber daya manusia (SDM) lokal dapat diberdayakan dan dioptimalkan.

Baca juga: Kementan Dapat Tambahan Rp 1,72 Triliun untuk Food Estate hingga Swasembada Gula

"Generasi milenial pun kami harapkan terlibat dalam program ini, khususnya generasi milenial yang berdomisili di daerah sekitar, sehingga tidak perlu ada mobilisasi tempat tinggal," katanya.

Dia juga berharap, adanya alat-alat yang disediakan pemerintah pusat dapat menarik minat generasi milenial untuk ikut terlibat dalam pengembangan food estate.

"Kami mendorong pemerintah kabupaten atau kota melalui dinas terkait untuk bersinergi dalam upaya menarik minat kaum milenial," tuturnya.

Baca juga: Petani di Tulangbawang Berharap Pemerintah Kembali Gulirkan Bantuan Alsintan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com