IHSG Betah di Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/9/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.100,86 atau turun 60,96 poin (1,18 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.169,24.

Sebanyak 133 saham melaju di zona hijau dan 296 saham di zona merah. Sedangkan 148 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 8,01 triliun dengan volume 13,9 miliar saham.

Indeks Asia bergerak fluktuatif dengan kenaikan indeks Hang Seng 0,38 persen, indeks Shanghai Komposit 0,51 persen, dan Strait Times 0,29 persen. Sementara itu, indeks Nikkei turun 0,44 persen.

Baca juga: Menko PMK: Kita Akan Perang Melawan Stunting

Bursa saham Eropa sore ini dibuka positif, dengan kenaikan pada indeks FTSE 0,67 persen dan Xetra Dax 0,06 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain, saham Pollux Properti Indonesia (POLL) yang naik 14,11 persen dengan harga per saham Rp 9.100. Saham United Tractors (UNTR) juga naik 3,8 persen dengan harga per saham Rp 23.875. Kemudian, saham Transcoal Pacific (TCPI) juga naik 2,15 persen dengan harga per saham Rp 4.760.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Jasa Marga (JSMR) yang turun 3,89 persen dengan harga per saham Rp 3.460. Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga turun 3,49 persen dengan harga per saham Rp 1.105. Kemudian, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga turun 3,2 persen dengan harga per saham Rp 3.330.

Baca juga: Pemerintah: Ekonomi RI Minus 1,1 hingga 0,2 Persen di Akhir 2020