Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Anggaran untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel Sudah Termasuk di BNPB

Kompas.com - 15/09/2020, 18:47 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran penggunaan hotel untuk melakukan perawatan dan isolasi pasien Covid-19.

Bendahara Negara itu menjelaskan, anggaran untuk penggunaan hotel tersebut sudah termasuk di dalam anggaran tambahan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sebesar Rp 3,3 triliun.

"Kami untuk anggaran dialokasikan tambahan Rp 3,5 triliun (Rp 3,3 triliun) untuk BNPB di dalam situ termasuk antisipasi kemungkinan penggunaan hotel untuk isolasi pasien," ujar Sri Mulyani dalam keterangan pers virtual, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Usul Erick Thohir Soal Skema Penyuntikan Vaksin Corona ke Warga

Sri Mulyani pun menambahkan, ada dua tower baru di RS Darurat Wisma Atlet yang digunakan untuk isolasi, yakni di tower 6 dan tower 7.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan lokasi-lokasi sebagai tempat isolasi darurat, yakni gedung-gedung pelatihan milik kementerian atau lembaga (K/L)/

"Yang saat ini kami fokuskan, untuk semua penggunaan fasilitas dan biaya penggunaan fasilitas tersebut dilakukan dengan pertanggung jawaban oleh unit BNPB," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menggunakan Gelanggang Olahraga (GOR) untuk isolasi pasien covid-19. Sebab, pemerintah pusat sudah menyiapkan hotel bintang 2 dan bintang 3 untuk tempat isolasi pasien covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

Baca juga: Hotel Gratis untuk Isolasi Mandiri, Biaya Ditanggung Pemerintah

"Kami sampaikan pesan ke Gubernur DKI untuk sementara jangan lagi gunakan tempat seperti GOR, tempat balai yang mungkin kualitasnya tidak begitu memadai," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (14/9/2020).

Sejauh ini pemerintah sudah bekerja sama dengan 15 hotel di Jakarta. Ada tambahan 1500 kamar tidur yang tersedia. Dengan begitu, pasien isolasi tak harus berada dalam satu ruangan.

"Sehingga kenyamanan masyarakat yang akan dapat perawatan ini bisa lebih maksimal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com