Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

1,2 Juta Peserta Prakerja Sudah Terima Insentif, Anggaran Cair Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 15/09/2020, 19:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja melaporkan, hingga saat ini sudah ada 1,2 juta orang yang menerima insentif menyelesaikan pelatihan program.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Purbasari menjelaskan secara keseluruhan dari gelombang 1 hingga gelombang 7, sudah ada 3,88 juta peserta program.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,2 juta orang sudah melakukan transaksi pembelian pelatihan program Kartu Prakerja, dan sebanyak 2 juta orang sudah menyelesaikan pelatihan.

Baca juga: September, Target 5,6 Juta Peserta Kartu Prakerja Diharapkan Tercapai

"Dan kemudian dari 2 juta rekening yang sudah menyelesaikan pelatihan dengan rating dan ulasan, serta mendadpatkan sertifikat dan sudah menautkan rekening dan upgrade rekening atau KYC (know your customer) untuk memastikan penerima betul adalah yang bersangkutan," ujar Denni ketika memberikan paparan dalam video conference, Selasa (15/9/2020).

"Jumlah user yang sudah menerima insentif hampir 1,2 juta orang," jelas dia.

Denni menjelaskan, dari jumlah penerima tersebut, dana insentif yang sudah dicairkan mencapai Rp 1,6 triliun.

Sebab, dari 1,2 juta juta peserta yang telah menerima insentif, beberapa di antaranya telah menerima insentif bulan keempat. Sehingga secara total, peserta yang bersangkutan telah mendapatkan dana dari pemerintah sebesar Rp 2,4 juta.

PMO setiap harinya melakukan trasnfer untuk 60.000 hingga 80.000 peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan.

"Maka dari itu, agar tidak terjadi persoalan teknis, maka peserta dianjurkan untuk tidak mengganti nomor telefon (di tengah menjalankan program), karena ini memperlambat insentif untuk diterima," jelas Denni.

Baca juga: Gelombang 7 Ditutup, Kartu Prakerja Masih Ada Kuota 1,8 Juta Orang

Untuk keseluruhan, Denni memaparkan jumlah pendaftar di di laman resmi prakerja.go.id mencapai 23,17 juta orang. Untuk jumlah pendaftar yang sudah melalui proses verifikasi email sebanyak 18 juta, dan 13,4 juta bersahil disaring melalui validasi nomor induk kependudukan (NIK).

"Kemudian untuk layer berikutnya, nomor telefon, cara veridikasi PMO mengirimkan SMS OTP (one time password) ke tiap pendaftar yang lolos hampir 12 juta," jelas dia.

"Nomor telepon ini kami minta untuk peserta Prakerja selalu keep hingga enam bulan ke depan karena berguna untuk menautkan rekening Rp 600.000 disalurkan, kalau NIK berbeda, akun tidak aktif, maka pencairan insentif akan lama," ujar Denni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+