Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Menguat Terbatas, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 16/09/2020, 08:07 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah di level 5.100,86 atau turun 1,18 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG hari ini berpeluang menguat karena sentimen ekternal yakni penantian keputusan hasil pertemuan antara bank sentral dunia yakni, the Federal Reserve AS, Bank of Japan, dan Bank of England.

Namun penguatan indeks cenderung terbatas karena sentimen domestik yakni peningkatan jumlah kasus Covid-19.

“Indeks hari ini berpeluang konsolidasi menguat terbatas, karena pasar menanti hasil pertemuan tersebut,” kata Hans kepada Kompas.com Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Program BLT UMKM Akan Diperpanjang, Simak Lagi Syarat dan Cara Daftarnya

Selain itu, sentimen positif juga muncul dari laporan penjualan ritel China pada bulan Agustus yang mencatatkan kenerja positif sepanjang tahun 2020, yakni 0,5 persen.

Sementara itu, indeks manufaktur Empire State AS berada pada level 17 pada September, atau menguat dibandingkan dengan Agustus pada level 3,7. Pencapaian ini juga diatas ekspektasi analis yang sebelumnya memperkirakan indeks tersebut berada pada level 7.

“Pasar juga terbantu dengan perbaikan data penjualan ritel China, di mana ini menunjukkan bahwa ekonomi China mulai pulih dari pandemi Covid-19. Saham teknologi Nasdaq juga mulai rebound setelah turun cukup dalam,” ujarnya.

Saham – saham teknologi di AS masih mencatatkan pergerakan positif, terlihat dari indeks acuan teknologi AS, Nasdaq yang kemarin ditutup naik 1,21 persen.

Namun demikian, penguatan IHSG masih terktekan oleh sentimen internal. Jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri masih terus meningkat demikian juga dengan kasus kematian. Kondisi ini diperparah dengan, fasilitas kesehatan yang sudah mulai penuh.

Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Digunakan untuk Bayar Listrik hingga Cicilan Motor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com