JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah di level 5.100,86 atau turun 1,18 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG hari ini berpeluang menguat karena sentimen ekternal yakni penantian keputusan hasil pertemuan antara bank sentral dunia yakni, the Federal Reserve AS, Bank of Japan, dan Bank of England.
Namun penguatan indeks cenderung terbatas karena sentimen domestik yakni peningkatan jumlah kasus Covid-19.
“Indeks hari ini berpeluang konsolidasi menguat terbatas, karena pasar menanti hasil pertemuan tersebut,” kata Hans kepada Kompas.com Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Program BLT UMKM Akan Diperpanjang, Simak Lagi Syarat dan Cara Daftarnya
Selain itu, sentimen positif juga muncul dari laporan penjualan ritel China pada bulan Agustus yang mencatatkan kenerja positif sepanjang tahun 2020, yakni 0,5 persen.
Sementara itu, indeks manufaktur Empire State AS berada pada level 17 pada September, atau menguat dibandingkan dengan Agustus pada level 3,7. Pencapaian ini juga diatas ekspektasi analis yang sebelumnya memperkirakan indeks tersebut berada pada level 7.
“Pasar juga terbantu dengan perbaikan data penjualan ritel China, di mana ini menunjukkan bahwa ekonomi China mulai pulih dari pandemi Covid-19. Saham teknologi Nasdaq juga mulai rebound setelah turun cukup dalam,” ujarnya.
Saham – saham teknologi di AS masih mencatatkan pergerakan positif, terlihat dari indeks acuan teknologi AS, Nasdaq yang kemarin ditutup naik 1,21 persen.
Namun demikian, penguatan IHSG masih terktekan oleh sentimen internal. Jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri masih terus meningkat demikian juga dengan kasus kematian. Kondisi ini diperparah dengan, fasilitas kesehatan yang sudah mulai penuh.
Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Digunakan untuk Bayar Listrik hingga Cicilan Motor
“Dana asing masih terus keluar ya, karena kasus Covid-19 masih tinggi, ini menyebabkan tekanan dan mengganggu ekonomi,” ucap Hans.
Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.059 sampai dengan 5.016 dan resistance pada level 5.161 sampai dengan 5.256.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini yakni:
1. Artha Sekuritas
BBNI rekomendasi buy 4.850 – 4.900, TP 5.300 – 5.400, stop loss <5.000.
EXCL rekomendasi buy 2.160 – 2.220, TP 2.300 – 2.360, stop loss 2.120.
BSDE rekomendasi buy 750 – 770, TP 810 – 830, stop loss 735.
Baca juga: Emosi Ahok Soal Utang Pertamina: Otaknya Minjam Duit Terus
2. Anugerah Mega Investama
UNVE rekomendasi buy back jika break di level 8.500, TP 7.700 – 7.500, area sos di level 8.325 sampai 8.050.
BULL area akumulasi di level 282 – 314, TP 339 – 352, cut loss bila turun di bawah level 275.
MIKA area akumulasi di level 2.150 – 2.290, TP 2.400 – 2.450, cut loss bila turun di bawah level 2.100.
3. Panin Sekuritas
BBCA rekomendasi wait and see.
BLUE sepculative buy 560 - 575, TP 600 - 635, stop loss <550.
UNTR rekomendasi buy 23.200 – 23,700, TP 25.000, stop loss <22.600.
Baca juga: Ahok Usul Bubarkan Saja Kementerian BUMN, Apa Alasannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.