Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi WNI Berobat ke Luar Negeri, Erick Thohir Mau Bangun Kawasan Kesehatan

Kompas.com - 16/09/2020, 14:18 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah bakal membangun kawasan kesehatan untuk menunjang industri kesehatan di dalam negeri.

Menurut Erick, nantinya pemerintah akan mengundang penemu, ahli atau dokter untuk bekerja sama dalam mengembangkan kawasan kesehatan tersebut.

"Kami sedang mem-propose untuk membangun kawasan kesehatan, agar penemu atau dokter, atau ahli bisa menjadi partner dengan kami," ujar Erick dalam video conference, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Erick Thohir Mau Ajak MUI ke China, Lihat Produksi Vaksin Covid-19

Lebih lanjut dia menjelaskan, kawasan kesehatan tersebut untuk menjaring peluang pasar industri kesehatan yang sangat besar di Indonesia.

"Kawasan kesehatan ini kalau jadi, potensi market-nya luar biasa. Sekarang banyak sekali rakyat Indonesia yang mencari kesehatan di luar negeri. (Nanti) tidak perlu jauh-jauh," ujarnya.

Erik mengatakan, untuk mewujudkan kawasan kesehatan tersebut, pemerintah bakal mengundang investor baik invsestor asing maupun lokal.

"Hal ini juga membuka partnership dengan siapapun, baik foreign investment atau pengusaha lokal," kata dia.

Sebelumnya Erick juga mengungkapkan rencana untuk memproduksi obat paracetamol di dalam negeri.

Sebab selama ini, paracetamol merupakan salah satu obat yang harus di impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca juga: Erick Thohir: Pemerintah Tak Lockdown Bukan Semata-mata karena Pentingkan Ekonomi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com