Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PP Segera Rampungkan Proyek Pembangunan Istora Papua

Kompas.com - 16/09/2020, 17:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan segera merampungkan pembangunan proyek Istana Olah Raga atau Istora Papua. Adapun progres pembangunan sudah mencapai 98 persen.

Istora Papua dibangun dalam rangka menyambut perhelatan Pekan Olah Raga Nasional atau PON yang akan diselenggarakan di Papua.

Kesiapan infrastruktur pendukung menjadi hal yang sangat penting dalam perhelatan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.

Baca juga: PT PP Selesaikan Proyek Bandara YIA Kulon Progo

“Perseroan terus bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan venueini. Dengan dibangunnya venue ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan dapat memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Papua," kata Yuyus Juarsa, Sekretaris Perusahaan PT PP dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).

Istora Papua merupakan venue multi fungsiyang memiliki kapasitas sebanyak 3.674 kursi, yang terdiri dari Kursi Tribun sebanyak 3.148 kursi, Kursi VIP sebanyak 510 kursi, dan Kursi VVIP sebanyak 16 kursi.

Selain itu, Istora Papua memiliki kapasitas lapangan, anatara lain 8 lapangan bulu tangkis, 1 lapangan basket, 6 lapangan voli, area gimnastik,dan area pemanasan.

Proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Jayapura, Papua.

Baca juga: Gandeng PT PP dan Himbara, Pembangunan Sirkuit Mandalika Dikebut

Istora Papua ini merupakan bangunan dengan desain arsitektur khas Papua, yang terlihat dari bentuk penutup atap yang menyerupai honai Papua yang melambangkan kesatuan dan persatuan. Selain itu, terdapat motif mural Papua di beberapa sisi bangunan.

Istora Papua mulai dibangun pada bulan Agustus 2019 dan memiliki luasan 7.740 meter persegi.

Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 278 miliar ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 23 bulan.

Adapun lingkup pekerjaan, antara lain pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical & Plumbing, pekerjaan arena, pekerjaan landscape, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com