Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicecar DPR Soal Mafia Hortikultura Asal China, Ini Jawaban Kementan

Kompas.com - 16/09/2020, 19:04 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mempertanyakan nama seorang pengusaha asal China yang diduga merupakan seorang "pemain" impor produk-produk hortikultura ke Indonesia kepada Direktur Jenderal Hortikultura Kementetian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto.

Pada rapat kerja hari ini, Rabu (16/9/2020), jajaran Komisi IV DPR tampak mencecar Dirjen Hortikultura, sehingga pihak Kementan tergagap, bahkan cenderung tak mampu membalas jawaban pertanyaan yang dilontarkan oleh Sudin.

"Pernah mendengar pengusaha bernama Chang Li Min? Pengusaha China?" tanya Sudin kepada Prihasto yang bertemu secara fisik di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/9/2020). 

Baca juga: Capaian Positif Kementan Dalam 6 Bulan, NTP Hortikultura Naik

Lalu, Prihasto pun menjawab pernah mendengar nama tersebut. Sudin pun kembali menanyakan kepemilikan surat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) yang bisa didapatkan oleh mafia perdagangan asal China tersebut.

"Dapat RIPH? RIPH-nya boleh beli kan?" tanya Sudin kembali.

Prihasto hanya berdalih bahwa dia tidak mengingat perusahaan-perusaahaan mana saja yang membeli.

"Dulu RIPH perusahaan-perusahaan banyak, Pak," katanya.

Baca juga: Komisi IV: Pembebasan Impor Bawang Putih dan Bombai Ancam Swasembada Hortikultura

Lalu, Sudin pun menjelaskan nama Chang Li Min yang ditanyakan tersebut kepada Prihasto.

Menurut Sudin, pengusaha yang diduga mafia perdagangan itu tidak memiliki kantor dan gudang untuk menaruh barang-barang hortikultura di Indonesia alias fiktif.

Informasi ini Sudin dapatkan dari pedagang-pedagang yang ada di Pasar Induk.

"Karena Chang Li Min tidak domisili di Indonesia, tidak punya gudang. Jadi saya dapat keluhan dari Pasar Induk, dan lain-lain. Begitu barangnya masuk dari luar, kontainer masuk, langsung buka lapak," jelasnya.

"Chang Li Min ini pemain lama, tidak pernah punya gudang, tidak pernah punya kantor. Teman saya ini dari penjahat, bandit sampai orang baik teman saya," lanjut dia.

Dia pun mengingatkan kepada Prihasto agar terbuka mengenai RIPH yang diberikan kepada perusahaan bergerak di sektor hortikultura.

Bahkan, Sudin tak segan-segan mengancam posisi jabatan yang dijabat oleh Prihasto bakal bergeser.

"Jadi info apapun saya dapat. Lebih baik Anda jujur, daripada Anda bohongi saya nanti akibatnya seperti Dirjen PKH yang lalu," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com