Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Digital Marak, Bank Didorong Tingkatkan "Private Cloud"

Kompas.com - 16/09/2020, 20:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan transaksi digital terus meningkat di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial yang diperlukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 berdampak signifikan terhadap peningkatan tren penggunaan transaksi digital.

Ini lantaran perubahan perilaku masyarakat yang beralih menggunakan transaksi digital, seperti mobile banking atau perangkat transaksi virtual lainnya.

Baca juga: Transaksi Digital Terus Tumbuh Usai Pandemi, OJK Minta Bank Lakukan Ini

Meningkatnya transaksi digital berdampak pada kemampuan server yang juga perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, mengadopsi private cloud menjadi pilihan terbaik saat ini.

Tujuannya untuk mengantisipasi transaksi digital yang meningkat cukup tajam ditengah pandemi saat ini, terutama di sektor penting seperti perbankan.

Sektor perbankan perlu mengantisipasi lagging atau bottle neck ketika puncak transaksi terjadi.

Melihat fenomena tersebut, PT Anabatic Digital Raya dan Huawei Indonesia berkolaborasi melalui produk Huawei High Performance Server dan Storage untuk private cloud yang dapat memenuhi kebutuhan sektor perbankan dengan harga yang ekonomis.

Baca juga: Transaksi Digital Melonjak 64,48 Persen Saat PSBB

Nugraha Santosa, Presiden Direktur Anabatic Digital Raya mengatakan, pertumbuhan bisnis di era transformasi digital berkembang sangat pesat. Perusahaan pun harus bijak mengeluarkan investasi yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan saat ini.

"Opsi pembangunan private cloud untuk memenuhi kebutuhan server perbankan bisa menjadi solusi guna mengantisipasi transaksi digital banking per detik yang meningkat cukup tajam ditengah pandemi Covid-19 saat ini," ujar Nugraha dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).

Dengan private cloud, bank dapat mengelola, menerapkan, dan menggunakan layanan IT secara lebih fleksibel. Selain iti, bank juga dapat secara khusus menggunakan private cloud untuk melakukan dan menganalisis informasi lebih cepat dan membuat keputusan lebih tepat.

Nugraha menyebut, pihaknya dan Huawei menyediakan solusi infrastruktur untuk sektor perbankan, termasuk computing dan storage karena Huawei memiliki pengalaman dalam proyek-proyek pada industri keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com