Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Bidik Penggunaan Kartu Mandiri Visa Contactless Capai 400.000

Kompas.com - 17/09/2020, 19:13 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Vice President Credit Card Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lila Noya menyatakan, pihaknya menargetkan sebanyak kira-kira 400.000 kartu Mandiri Visa contacless yang akan digunakan nasabah tahun ini. 

Dia optimistis angka ini bisa tercapai, lantaran pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat lebih memilih bertransaksi secara aman, nyaman dan higenis tanpa adanya sentuhan.

"Kita tahu selama pandemi ini disuruh untuk mengurangi adanya kontak fisik dan melalui kartu Mandiri Visa contactless, mendukung masyarakat untuk melakukan hal itu. Kami targetkan ada 400.000-an kartu yang sudah harus diubah menjadi contactless, makanya saya minta ke nasabah yang kartu Mandirinya baik itu kredit, diubah ke kartu yang menjadi contactless," ujarnya saat jumpa pers virtual, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Survei Visa: Masyarakat Indonesia Semakin Terbiasa Transaksi Non-Tunai

Menurutnya, cara untuk mengubah kartu Mandiri Visa contactless cukup mudah, yaitu nasabah atau pengguna, sebelumnya harus memastikan apakah kartu Mandiri Visanya sudah memiliki gambar atau logo menyerupai antena.

Jika kartunya belum sama sekali memiliki gambar antena, nasabah perlu menelepon call center Bank Mandiri untuk meminta bantuan agar kartu Mandiri Visanya diubah menjadi contactless.

"Telepon ke 14000, nanti tim kita akan membantu mengubahnya, tapi kalau kartunya sudah ada logo antene itu artinya sudah contactless. Enggak usah ditukar lagi," ucapnya.

Menurut Lila, ada beragam manfaat yang bisa dirasakan oleh para pengguna jika memiliki kartu Mandiri Visa contactless, yaitu proses transaksi semakin menjadi cepat, kemananan dan kenyamanan juga terjamin.

Baca juga: Visa: Masyarakat Indonesia Semakin Melek Transaksi Digital

"Enggak perlu takut sebab kita ada double layer security, kemananan terjaga. Selain itu pula sesuai dengan namanya tidak ada kontak fisik maka transaksi kita higenis, tinggal tap, selesai. Cepat dan mudah juga kan," ungkapnya.

Selain itu, Lila juga menambahkan, setiap tahunnya pertumbuhan pengguna kartu ini pun selalu meningkat lebih dari 100 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

 

 

Hanya saja, karena ada pandemi, pertumbuhan pengguna di tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Bank Mandiri pun sedikit mengerem jumlah penerbitan kartu baru. 

"Kita rem kemarin penerbitan kartu baru karena pandemi. Sehingga dengan begitu pertumbuhannya pun di tengah pandemi ini tidak terlalu tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com