Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memimpin yang Baik Saat Anda Jadi Bos Teman Sendiri

Kompas.com - 20/09/2020, 07:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Naik jabatan merupakan salah satu pencapaian karier yang didambakan banyak orang.

Rasanya kerja keras selama ini membuahkan hasil. Kamu dipercaya menduduki posisi baru di perusahaan.

Tapi begitu sudah memegang tongkat kepemimpinan, kamu akan dihadapkan pada situasi harus mengarahkan bawahanmu yang notabene adalah rekan kerja seperjuangan dulu. Pasti ada rasa canggung atau tidak enak.

Baca juga: Rekan Kerja Dapat Gaji Lebih Tinggi, Ini yang Sebaiknya Anda Lakukan

Di antara mereka, pasti ada yang senang, ada juga yang tidak. Bagi rekan kerja yang senang dengan penunjukanmu sebagai atasan, mereka akan menghormati dan mengerjakan apa yang kamu perintahkan.

Sebaliknya, bagi yang tidak suka atau iri hati, mereka akan menganggap remeh. Tidak menghormatimu, bahkan abai mendengarkan perintahmu.

Tetap saja sekarang kamu adalah pimpinan mereka. Kamu harus mampu bersikap tegas dan menjadi atasan yang berwibawa dan profesional.

Hadapi bawahan yang merupakan eks rekan kerjamu dengan cara berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (20/9/2020).

1. Tetapkan strategi, target, visi dan misi

Begitu naik jabatan dan menjadi bos mantan rekan kerjamu, kamu harus punya strategi baru. Termasuk visi dan misi, serta target untuk kemajuan perusahaan.

Strategimu saat ini adalah membangun tim kerja yang hebat, meningkatkan produktivitas bawahan, sehingga dapat berkembang bersama. Target serta visi dan misi pun jangan sampai tertinggal.

Baca juga: 6 Kebiasaan Tak Profesional yang Bisa Bikin Rekan Kerja Jengkel

Sebagai atasan, kamu harus punya target pekerjaan yang harus diselesaikan bersama tim dalam tenggat waktu tertentu. Siapkan pula visi dan misi yang baru.

Berbeda dengan bos yang lama supaya kamu punya warna baru dalam memimpin tim. Tidak ikut-ikutan.

2. Lakukan perubahan secara perlahan

Sebagai sesama rekan kerja sebelumnya, kamu pasti tahu kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com