Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Tambahan Modal Usaha Tapi Tak Mau Utang? Pakai Cara Ini

Kompas.com - 20/09/2020, 18:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika sedang membutuhkan modal tambahan untuk usaha, banyak orang memilih jalan mengajukan pinjaman ke bank. Selain karena cepat, plafon yang diberikan bank cukup besar.

Tapi Anda pasti tahu, meminjam berarti utang.

Anda memiliki kewajiban untuk membayar cicilannya setiap bulan sampai lunas. Bukan cuma cicilan pokoknya saja, juga termasuk bunganya.

Baca juga: 5 Kiat Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Jika terlambat, bisa kena denda. Begitupun kalau menunggak, bahkan terjadi gagal bayar atau Anda tidak sanggup membayar utang. Siap-siap, dikejar debt collector dan barang berharga bakal disita bank.

Meminjam di bank memang solusi paling jitu buat Anda yang sedang memerlukan uang dalam jumlah besar. Tapi sebenarnya ada cara agar Anda bisa mendapatkan dana segar untuk tambahan modal usaha tanpa perlu pinjam uang ke bank.

Apa saja itu? Berikut caranya, seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (20/9/2020).

1. Jual barang tidak terpakai

Barang bekas atau barang tidak terpakai kerap bikin Anda pusing. Selain harus dibersihkan dan dirapikan, barang-barang bekas ini juga memakan banyak tempat di rumah, seperti di
kamar tidur, ruang keluarga, gudang, dan ruangan lainnya.

Repot kan?

Baca juga: 5 Tips Mencari Modal Usaha Secara Online dengan Aman

Kalau masih menggunakan barang-barang ini sih tidak masalah. Yang jadi masalah adalah ketika sudah tidak dipakai lagi, dan barang-barang tersebut hanya menjadi tumpukan tidak berguna.

Padahal bisa saja berbagai barang kamu justru dibutuhkan orang lain. Daripada dibiarkan menumpuk hingga berdebu, rusak karena usang, lebih baik barang bekas itu dijual.

Syaratnya asal masih layak dipakai. Lumayan kan, selain mengurangi barang tidak terpakai, Anda juga bisa dapat uang untuk tambahan modal.

Sekarang ini menjual barang bekas tidak lagi repot, karena ada situs jual beli online atau marketplace. Tinggal foto barang, unggah secara online, beri deskripsi dan harga. Sudah bisa jualan online.

 

2. Gadai barang berharga

Solusi cepat mendapatkan modal tambahan tanpa perlu utang ke bank adalah gadai barang. Kalau Anda punya barang-barang berharga, jangan takut untuk menggadaikannya.

Toh ini untuk membiayai kegiatan yang sifatnya produktif, bukan konsumtif. Jika mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis Anda, barang berharga kan bisa ditebus
kembali.

Gadai barang, semisal BPKB motor atau mobil, emas perhiasan atau batangan, peralatan elektronik, bahkan sertifikat tanah atau rumah bila kebutuhan modalnya cukup besar. Tapi ingat, gadai barang di tempat gadai resmi ya, jangan sembarangan karena saat ini banyak
sekali gadai ilegal.

Baca Juga: Manfaatkan 5 Fitur Instagram ini Biar Akun Bisnis Dilirik dan Produk Laris Manis

3. Cari investor

Zaman sekarang bisa kok dapat kucuran dana tanpa harus mengajukan kredit ke bank. Caranya dengan mencari investor.

Tentu saja kalau mau disuntik modal investor, usaha atau bisnis yang Anda jalankan mesti jelas arahnya ke mana. Punya visi misi, konsep menarik, dan prospek menjanjikan.

Bahkan kalau perlu bisnis tersebut beda dari yang lain. Paling penting, mampu meyakinkan investor bahwa bisnis yang Anda rintis ini dapat memberi keuntungan maksimal.

Dalam hal ini, Anda harus rajin pergi ke acara-acara di mana tempat investor berkumpul. Bisa juga dengan mengajak orang-orang terdekat atau kenalan Anda menjadi investor.

Melakukan pendekatan personal agar mereka terkesan pada Anda dan bisnis yang Anda jalani.

Baca juga: Jangan Asal, Pahami ini Sebelum Pakai Kartu Kredit untuk Modal Usaha

4. Berhemat dan menabung atau investasi

Bila aset tidak punya, barang bekas tidak bisa dijual, investor susah didekati, jalan terakhir Anda harus hidup hemat. Kemudian uang penghematan tersebut, Anda sisihkan untuk ditabung atau diinvestasikan.

Jika uang diendapkan di tabungan, bunganya kecil. Paling cuma sekitar 5-6 persen per tahun.

Tapi kalau investasi, bisa dobel digit per tahunnya. Tergantung pilihan portofolio investasi Anda.

Misalnya perhitungan kasar, bila Anda menabung setiap bulan Rp 1 juta selama 5 tahun (60
bulan). Suku bunga tabungan 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan.

 

Maka uang yang terkumpul sekitar Rp 60 juta (tabungan pokok) dan keuntungan dari bunga Rp 300.000 adalah Rp 60,3 juta.

Jika dinvestasikan misalnya di reksa dana saham. Imbal hasil atau return sekitar 15-20 persen per tahun. Asumsikan 20 persen per tahun atau 1,7 persen per bulan).

Berarti investasi pokoknya Rp 60 juta, imbal hasil Rp 1,02 juta. Totalnya adalah Rp 61,02 juta.

Tapi yang namanya menabung atau investasi, ya harus sabar. Tidak bisa instan dalam memperoleh keuntungan. Harus jangka panjang agar hasilnya maksimal.

Baca juga: Ingin Jadi Wirausahawan Sukses? Ini Kiat Menggalang Modal Usaha

Kalau Bisa Pakai Duit Sendiri, Kenapa Harus Utang

Mencari modal usaha juga harus kreatif. Jangan cuma mentoknya di bank.

Kalau Anda bisa mendapatkan modal tambahan dari uang sendiri, ngapain berutang. Lebih enak pakai uang sendiri. Tidak ada beban keuangan.

Jika bisnis untung, tidak akan terpangkas untuk membayar utang. Kalaupun bisnis lagi rugi, aman-aman saja karena tidak punya utang bank. Hidup tenang, dan tidur nyenyak tanpa utang.

 

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com