Ini Strategi Investor Kawakan Lo Kheng Hong dan Eyang Ratman di Tengah Merahnya IHSG

Strategi Ratman, bila investor masuk saat pasar berdarah, investor perlu menyiapkan mitigasi. Salah satunya dengan membeli saham dari perusahaan bagus yang harganya berada di bawah nilai wajar (undervalue).

"Jadi kalau harganya turun lagi tidak masalah, karena jangka panjang masih bagus," ujar dia.

Dalam kondisi saat ini, Ratman menyarankan investor lebih lincah dalam menghadapi kenaikan dan penurunan pasar. Pada saat harga saham sedang turun, investor perlu belajar memilih saham yang memiliki fundamental bagus dengan harga undervalue.

Baca juga: Intip 5 Cara Aman Investasi Online Reksa Dana dan Saham

Sementara bagi trader, karena fluktuasi tidak dapat dihindarkan, maka perlu belajar analisa teknikal.

Saat pasar naik, Ratman punya strategi sendiri. Jika dalam dua bulan harga saham naik 40 persen, maka investor bisa menjual kepemilikannya, karena keuntungan sudah jauh lebih besar dari bunga bank.

Analis memprediksi pasar saham masih berpotensi tertekan pekan depan. Ketidakpastian di pasar bakal menguat bila PSBB membuat roda ekonomi terhenti. (Noverius Laoli)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Saat IHSG merah membara, ini yang dilakukan Lo Kheng Hong dan Eyang Ratman