Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 21/09/2020, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan melemah hari ini. Akhir pekan lalu, indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup pada naik 0,41 persen pada 5.059,22.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG berpotensi melemah terimbas merahnya Wall Street akibat koreksi pada sebagian saham teknologi.

Hans mengatakan, sudah hampir dua pekan saham-saham teknologi mengalami tekanan turun akibat kekhawatiran valuasi yang terlalu tinggi.

“IHSG berpeluang konsolidasi melemah akibat sentimen tersebut. Indeks saham di AS dan negara lain di dunia naik cukup tinggi padahal perekonomian masih sangat jauh dari pulih. Kami nilai wajar, karena ketika ekonomi tidak pulih sesuai harapan maka pasar saham sangat mungkin terkoreksi,” kata Hans, Minggu (20/0/2020).

Baca juga: Ini Strategi Investor Kawakan Lo Kheng Hong dan Eyang Ratman di Tengah Merahnya IHSG

Di sisi lain, pelaku pasar masih menanti RUU stimulus fiskal untuk mengantisipasi virus corona baru yang diperkirakan senilai 1,5 triliun dollar AS. Tetapi komentar dari Ketua DPR, Nancy Pelosi dan Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, menunjukkan partai Demokrat dan Republik masih jauh dari kesepakatan stimulus fiskal lanjutan.

“Kedua partai masih bertahan pada posisi masing-masing, dan paket stimulus fiskal sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Bila terjadi kesepakatan diharapkan mampu menjadi sentimen positif yang mendorong indeks-indeks dunia naik dan nilai tukar dollar melemah,” tambahnya.

Adapun sentimen domestik yang akan mempengaruhi indeks hari ini yakni, pasar masih merespons keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan. Ini menunjukkan BI lebih mengutamakan stabilitas keuangan dalam mendukung perekonomian Indonesia dan mengindikasikan Bank Sentral tetap independen.

“Biarpun inflasi sangat rendah tetapi volatilitas Rupiah membuat BI menahan penurunan suku bunga. BI memastikan kepada pelaku pasar, perjanjian burden sharing dengan pemerintah hanya untuk tahun 2020,” jelas dia.

Sementara itu, pemberlakukan PSBB di Jakarta jilid II yang tidak sama persis dengan pemberlakuan PSBB periode pertama atau lebih longgar mampu mendorong IHSG naik di awal pekan lalu.

PSBB total ditempuh akibat kenaikan angka infeksi harian dan angka kematian Covid-19 tertinggi di wilayah Jakarta. Tetapi dampak PSBB Total yang longgar tetap di perkirakan akan mengganggu aktivitas bisnis dan perusahaan.

Hans mengatakan, pasar saham dunia juga tertekan beberapa sentimen negatif  mulai dari valuasi yang mahal, lonjakan kasus covid 19, ketegangan China AS.

Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.013 sampai dengan 4.878 dan resistance pada level 5.072 sampai dengan 5.117.

Untuk hari perdagangan hari ini, simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

MEDC rekomendasi buy 410 – 420, TP 440 – 450, stop loss <400.
TLKM rekomendasi buy 2.850 – 2.900, TP 3.000 – 3.050, stop loss 2.820.
WSBP rekomendasi buy 153 - 158, TP 163 - 168, stop loss 150.

2. Anugerah Mega Investama

ADRO area akumulasi di level 1,125 - 1.180, TP 1.200 – 1.230, cut loss bila turun di level 1.100.
EXCL area akumulasi di level 2.080 – 2.180, TP 2.270 – 2.320, cut loss bila turun di level 2.030.
PTBA rekomendasi buy back jika break di level 2.120, TP 1.920 – 1.810, area sos di level 2.070 – 2.000.

3. Panin Sekuritas

HEAL rekomendasi buy on breakout 3.340, TP 3.500 – 3.700, stop loss <3.130.
INKP rekomendasi buy 9.000 – 9.125, TP 9.400 – 9.900, stop loss <8.600
SCMA rekomendasi buy 1.175 - 1.195, TP 1.285 – 1.300, stop loss <1.150

Baca juga: Intip 5 Cara Aman Investasi Online Reksa Dana dan Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com