Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja Terbaru di Anak Usaha BUMN, Simak Syaratnya

Kompas.com - 21/09/2020, 12:42 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin bekerja di anak usaha BUMN, ada lowongan kerja yang dibuka oleh PT. PG Rajawali I.

PT. PG Rajawali I merupakan anak perusahaan dari BUMN PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Perusahaan ini bergerak di industri tebu dengan memproduksi beragam produk gula dan kecap.

PT. PG Rajawali I berlokasi di Surabaya, Malang dan Madiun. Perusahaan ini berdiri tahun 1996.

PT. PG Rajawali I berupaya mewujudkan visi menjadi industri tebu yang unggul dalam persaingan global. Tentu dengan produk yang berkualitas dan pelayanan yang unggul.

Untuk mewujudkannya, PT. PG Rajawali I dibantu dengan SDM yang berkualitas. Mereka memastikan produk tetap terjaga kualitasnya hingga ke tangan pelanggan.

Baca juga: KAI Gratiskan Tiket KA Siliwangi Ciranjang-Cipatat hingga 30 September 2020

PT. PG Rajawali I melalui Instagram resminya (17/09/2020) mengumumkan pembukaan lowongan pekerjaan. Lowongan ini dibuka untuk bidang pemasaran dan ditujukan bagi lulusan D3 dan S1.

Jika Anda tertarik untuk bergabung, Anda bisa mengisi formulir online di link terkait. Berikut informasi lowongan kerja BUMN PT. PG Rajawali I. Informasi di bawah ini dihimpun KONTAN.co.id dari laman dan Instagram resmi PT. PG Rajawali I.

Lowongan kerja manajer pemasaran

  • Minimal lulusan S1 dari semua jurusan
  • IPK minimal 2.75 dari skala 4.00 untuk lulusan PTN. IPK minimal 3.00 dari skala 4.00 untuk lulusan PTS.
  • Berusia maksimal 40 tahun
  • Berpengalaman di bidang pemasaran dan minimal 5 tahun sebagai kepala bagian/manajer.
  • Mampu membuat perencanaan dan strategi pemasaran
  • Mampu memprediksi dan menganalisis risiko serta peluang pasar.
  • Bersedia bekerja dengan target dan mobilitas tinggi
  • Dapat berkomunikasi dengan baik

Baca juga: Naik Rp 1.000, Ini Rincian Harga Emas Antam Terkini

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com