Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Kritik Anggaran Bantuan Ayam Lokal Kementan, Mengapa?

Kompas.com - 21/09/2020, 13:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menganggarkan program pengadaan 500.000 ayam lokal untuk masyarakat senilai Rp 33,7 miliar di tahun 2021.

Anggaran tersebut pun menjadi sorotan Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja dengan Kementan pada hari ini, Senin (21/9/2020).

"Bantuan prasarana paket ayam lokal, mencakup 500.000 ekor ayam lokal, pakan, obat, vitamin, kandang, sarana prasarana, dan mesin tetas, sebesar Rp 33,7 miliar," ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga: Bertemu Peternak Bahas Anjloknya Harga Ayam, Menko Airlangga Janji Akan Benahi Perunggasan

Program ini pun langsung disambut kritikan oleh Ketua Komisi IV dari fraksi PDIP Sudin. Menurutnya, anggaran program pengadaan ayam lokal tersebut terlalu besar yang malah akan menjadi beban untuk negara.

"Sekarang kalau kita mau kasih bantuan kepada masyarakat, misalnya ayam, paling tidak ya tidak semua beban dibebankan ke kita (negara)," kata Sudin.

Ia menjelaskan, dalam program ini tak perlu dilakukan pengadaan kandang ayam dan pakan ayam

Sebab, masyarakat dinilai mampu untuk membuat kandang dan pakan sendiri berdasarkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.

Baca juga: Kata KPPU, Monopoli Industri Ayam di Indonesia Tidak Dilarang

"Kalau di kampung dikasih bantuan ayam, Insya Allah pasti mereka bikin kandang walaupun dari bambu, paling enggak begitu. Kalau pakan saya kira juga enggak perlu dibantu, karena terkadang kalau mereka ada nasi berlebih lalu dikasih ke ayam, dimakan kok," jelas dia.

Sudin mengatakan, hal ini juga sekaligus mendorong masyarakat untuk mandiri, tak sekedar hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja.

"Jangan sampai nanti yang diberikan bantuan, itu ibaratnya 'Bapak kalau bisa nanti ayamnya sudah bertelur, Bapak rebusin saya, saya tinggal makan'. Ini kita bukannya tidak mau membantu rakyat, tapi kita mendidik agar mandiri," tegasnya.

Menurutnya, dengan mengurangi beberapa hal yang tidak diperlukan, maka anggaran untuk kandang dan pakan pun bisa dialokasikan untuk penambahan jumlah ayamnya.

Sudin bilang, lewat program pengadaan ayam lokal ini jika diperhitungkan maka harga ayam sebesar Rp 67.400 per ekor.

"Masak kasih kandang, ini enggak perlulah. Cobalah, saya minta itung lagi ini. Kalau harga satu kandang bisa dijadikan ayam lagi, kan lumayan, berarti kan volumenya bertambah," pungkas Sudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com