JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) menganggarkan Rp 13,28 miliar untuk program perbengkelan alat mesin pertanian (alsintan) di tahun 2021.
Bantuan perbengkelan akan diberikan pada 18 desa yang ada di 18 kabupaten, dengan masing-masing desa mendapatkan anggaran Rp 738 juta.
Program ini pun langsung mendapat sorotan dari Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja dengan Kementan pada hari ini, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Pertanian hingga Pariwisata, Ini 4 Sektor Potensial Industri Halal
Ketua Komisi IV dari fraksi PDIP Sudin menilai program ini memakan banyak anggaran namun tidak siginifikan manfaatnya. Bahkan, ia meminta Direktur Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy agar program ini dibatalkan.
"Saudara Dirjen, saya minta itu dibatalin! Enggak ada itu! Masa satu desa dikasih Rp 738 juta untuk bengkel? Saya bilang dari kemarin, Anda saja kalau beli motor atau mobil, pasti ada akta service-nya, masa ini satu desa dikasih Rp 738 juta untuk bangun gedung (bengkel) dan beli alat? Tolong Pak, tolong Pak!" tegas Sudin.
Dalam kesempatan tersebut, Sarwo Edhy menjelaskan, bahwa besaran nilai bantuan perbengkelan tersebut mencakup kebutuhan membangun gedung bengkel dan membeli peralatan. Bantuan ini pun ditujukan bagi kelompok kerja (pokja) dengan kinerja terbaik dari satu kabupaten.
"Yang mengelola pokja di kabupaten. Pokja yang memang sudah jalan dan penilaian pusat itu baik. Jadi satu kabupaten satu, yang paling bagus," jelas Sarwo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.