Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Tokopedia Donasi Rp 33 Miliar untuk Penanganan Pandemi

Kompas.com - 21/09/2020, 17:06 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna Tokopedia telah menyumbangkan dana sebesar Rp 33 miliar untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Donasi disalurkan ke seluruh Indonesia melalui lembaga sosial terhubung,” ujar Head of Tokopedia Salam Garri Juanda seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta Senin (21/9/2020).

Menurut Garri, donasi yang terkumpul sejak Maret 2020 tersebut sudah disalurkan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD), Ventilator, rapid test gratis, bantuan disinfektan hingga sembako.

Terkait bantuan APD, Tokopedia telah bekerja sama dengan BenihBaik.com, PKPU Human Initiative dan WeCare.id untuk menyalurkan donasi dari pengguna Tokopedia. Bantuan ini telah disalurkan kepada 268 rumah sakit rujukan Covid-19 dan 47 puskesmas di 32 provinsi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Bupati Morotai: Indonesia Bagian Timur Miskin karena Tak Pernah Terbangun...

Selain itu, Tokopedia menggandeng Rumah Zakat untuk menyalurkan 54 unit ventilator bagi pasien di rumah sakit rujukan di Medan, Pontianak, Bandung, Solo, Surabaya dan Jakarta.

Adapun penyaluran donasi berupa rapid test gratis dilakukan di 12 kota. Hingga saat ini, ada sebanyak 1.770 penerima manfaat yang telah mendapatkan rapid test gratis tersebut.

Sementara itu, untuk pengadaan CTM (COVID Test Mobile) di 17 provinsi zona merah, Tokopedia mengatakan berkolaborasi bersama Dompet Dhuafa. 

"Sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus, Tokopedia bersama Dompet Dhuafa dan NU CARE-LAZISNU sudah menyemprotkan disinfektan untuk 528 masjid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia," kata dia.

"Kami juga sudah menggandeng Rumah Zakat untuk membagikan 3.821 paket sembako bagi masyarakat, termasuk pedagang kecil yang terdampak pandemi, di 85 kota di Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Ada Sentimen Rencana Produksi Obat Corona, Rupiah Ditutup Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com