Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Bangun 5 Bandara di Atas Air

Kompas.com - 22/09/2020, 06:35 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun 5 bandara di atas air. Rencana tersebut diusung untuk menggenjot sektor pariwisata nasional yang didominasi oleh perairan.

“Kita bangun 5 bandar udara untuk wisata, khususnya wisata di daerah perairan atau yang kita kenal dengan sea plane airport,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, dalam diskusi virtual, Senin (21/9/2020).

Bandara yang akan dibangun di danau maupun laut itu akan bisa disinggahi oleh pesawat amfibi.

Lebih lanjut Novie menyebutkan, saat ini sudah terdapat 10 wilayah potensial yang dapat dibangun bandara di atas air.

Baca juga: Menhub Pastikan Proyek Bandara dan Pelabuhan Labuan Bajo Tetap Jalan

Ke-10 calon wilayah itu ialah, Danau Toba, Pulau Senua, Pulau Gili Iyang, Derawan Berau, Gili Trawangan, Labuan Bajo, Bunaken Manado, Wakatobi, Pulau Widi hingga Raja Ampat.

Kendati demikian,mantan Direktur Utama PT AirNav Indonesia (Persero) masih belum bisa memastikan kapan proyek prioritas tersebut dapat dilaksanakan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengajak pihak swasta untuk terlibat aktif menggarap proyek tersebut.

“Banyak bandara yang kita sudah upgrade, baik yang dilakukan pemerintah maupun melalui BUMN, dan sebentar lagi banyak sektor swasta yang diberikan kesempatan untuk membangun bandara itu," ucapnya.

Baca juga: Bukan Hanya Helm, Spakbor Juga Bukan Aksesori Wajib di Sepeda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com