Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekesalan Petani: Percuma Ada Kartu-kartu, Kalau Pupuknya Langka

Kompas.com - 22/09/2020, 08:09 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Menurut dia, kondisi pupuk urea di Jawa Barat saat ini masih kurang, hanya 65 persen dari kebutuhan. Begitu juga kuota pupuk untuk Karawang, masih kurang. Karena itu pihaknya mengajukan penambahan kuota ke pemerintah pusat.

Dikatakannya, kebutuhan petani berdasarkan e-RDKK sebanyak 56 ribu ton pupuk urea. Sementara kuota yang ada hanya 38 ribu ton.

Sejak Agustus, kuota pupuk tersebut sudah habis disalurkan. Tetapi sebenarnya sesuai dengan dosis anjuran pemerintah pusat 200 kilogram per hektare cukup, karena lahan sawah di Karawang sekitar 95 ribu hektare.

"Kalau dua kali tanam total tanam 190 ribu ha dan dosis 200 kilogram cukup diangka 38 ribu ton. Namun kita sudah minta tambahan kuota pupuk bersubsidi. Sekarang masih menunggu," kata Hanafi.

Baca juga: Profil Indira Chundra Thita, Anak Mentan yang Jadi Komisaris di Holding BUMN Pupuk

(Sumber: KOMPAS.com/Yohana Artha Uly | Editor: Bambang P. Jatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com