Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Dirundung Sentimen Negatif, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 22/09/2020, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan kembali merah. Kemarin, IHSG ditutup merosot 1,18 persen 4.999,36.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG berpotensi melemah terimbas sentimen negatif di pasar saham AS akibat koreksi pada saham-saham perbankan.

Koreksi tersebut akibat penemuan dokumen The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) Files. FinCEN Files merupakan sebuah jaringan kejahatan keuangan di AS yang memungkinkan adanya bentuk transaksi illegal dalam bentuk dollar AS, yang dilakukan tidak hanya di AS, tapi juga ke negara lain.

“Kalau kita lihat, kemungkinan indeks hari ini akan tertekan turun, sentimen utama yang mempengaruhi pasar adalah penurunan saham perbankan akibat kekhawatiran akan aliran dana ilegal,” kata Hans kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Heboh FinCEN Files, Bocoran Transaksi Kotor Bank-bank Besar Dunia

Hans bilang, penurunan saham perbankan terjadi menyusul perkiraan pasar akan kontribusi perbankan dama pengiriman dana ilegal. Adapun beberapa saham perbankan yang mengalami penurunan adalah saham Standart Charter, HSBC, JP Morgan, dan banyak lagi.

“Kemarin saham-saham perbankan turun menyusul diperkirakan mereka ini berkontribusi dalam pengiriman dana illegal. Seperti transfer dana yang dianggap money laundering, saham perbankan yang turun juga banyak,” tambah dia.

Hans mengatakan, transferan dana ilegal juga dikhawatirkan masuk ke Indonesia. Hal ini mengingat akan ada denda yang cukup besar dari otoritas. Hal inilah yang menyebabkan saham perbankan kemarin ditutup turun.

Di sisi lain, rencana beberapa negara memberlakukan kembali lockdown dinilai menjadi sentimen negatif pasar. Misalkan saja Spanyol dan Inggris yang berecana melakukan langkah lockdown meyusul peningkatan jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 4.900 sampai dengan 4.878 dan resistance pada level 5.072 sampai dengan 5.187.

Berikut rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Artha Sekuritas

MEDC rekomendasi buy 410 – 420, TP 440 – 450, stop loss <400.
TLKM rekomendasi buy 2.850 – 2.900, TP 3.000 – 3.050, stop loss 2.820.
WSBP rekomendasi buy 153 - 158, TP 163 - 168, stop loss 150.

2. Anugerah Mega Investama

ASII rekomendasi buy back jika break di level 5.000, TP 4.430 – 4.310, area sos di level 4.880 – 4.620.
ITMG rekomendasi buy back jika break di level 8.725, TP 7.950 - 7.500, area sos di level 8.550 - 8.250.
LSIP rekomendasi buy back jika break di level 1.060, TP 945 – 840, area sos di level 1.035 – 990.

3. Panin Sekuritas

BSDE rekomendasi sell on strength
FAST rekomendasi buy 900 - 920, TP 950 - 1050, stop loss <880.
SAME rekomendasi buy 116 - 121, TP 130 - 141, stop loss <110.

Baca juga: IHSG Terperosok 1,18 Persen ke Level 4.999 di Awal Pekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com