Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Perdagangan, IHSG dan Rupiah Merah

Kompas.com - 22/09/2020, 09:47 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka negatif pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (22/9/2020). Demikian juga dengan rupiah yang dibuka melemah pada perdagangan spot pagi ini,

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.953,15 atau turun 46,2 poin (0,92 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.947,73.

Sebanyak 59 saham melaju di zona hijau dan 247 saham di zona merah. Sedangkan 92 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 829,8 miliar dengan volume 1,04 juta saham.

Baca juga: Mau Tukar Valas, Simak Kurs Rupiah di 5 Bank Ini

Sementara bursa saham Asia berada di zona merah. Indeks Strait Times Singapura melemah 0,7 persen, indeks Komposit Shanghai turun 0,58 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,56 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini, juga melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.15 WIB rupiah berada di posisi Rp 14.759 per dollar AS, atau melemah 59 poin (0,4 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.700 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, rupiah tertekan sentimen pelemahan dollar AS terhadap mata uang regional. Hal ini terjadi karena penurunan ideks global kemarin karena kekhawatiran pasar akan pemberlakuan kembali kebijakan lockdown.

“Rupiah berpotensi berbalik melemah hari ini. Pasar khawatir mengenai kemungkinan lockdown kembali karena kenaikan kasus di beberapa negara Eropa dan paket stimulus fiskal AS yang masih tidak keluar untuk menopang pemulihan ekonomi di AS,” kata Ariston.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.650 per dollar AS sampai dengan Rp 14.850 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Masih Dirundung Sentimen Negatif, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com