Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Inovasi Baterai Tesla, Kekayaan Elon Musk Melonjak Rp 191 Triliun

Kompas.com - 22/09/2020, 12:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Saat pendiri dan CEO Tesla Inc Elon Musk bersiap mengumumkan inovasi terbaru perusahaannya dalam event bertajuk 'Battery Day', investor langsung berbondong-bondong menanamkan modal di saham Tesla.

Alhasil, saham Tesla melonjak 19 persen selama sepekan, antara penutupan perdagangan pada Jumat (11/9/2020) hingga Jumat (18/9/2020) lalu.

Sekaligus menunjukkan pulihnya saham Tesla dari penurunan tajam sebesar 21 persen pada perdagangan Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Kekayaan Elon Musk Anjlok Rp 241,24 Triliun Dalam Semalam, Ada Apa?

Kondisi ini tentu berimbas pada nilai kekayaan bersih Musk yang langsung naik sebesar 13 miliar dollar AS atau sekitar Rp 191,1 triliun dalam sepekan (kurs Rp 14.700 per dollar AS). Musk diperkirakan memiliki 20,8 persen saham Tesla.

Melansir Forbes, Selasa (22/9/2020), saat ini nilai kekayaan bersih Musk sebesar 93,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.377,3 triliun, menjadikannya tetap bertahan dalam daftar lima besar orang terkaya di dunia.

'Battery Day' merupakan kegiatan tahunan perusahaan mobil listrik tersebut, yang berlangsung pada 22 September 2020.

Musk pun sempat mencuit di akun twitternya pada Jumat (11/9/2020), memastikan bahwa akan ada banyak hal menarik yang diungkapkan dalam acara 'Battery Day'.

Para analis pun berspekulasi tentang apa yang akan diumumkan oleh Tesla. Seperti Analis Morgan Stanley Adam Jonas yang dalam sebuah catatan mengatakan, pengungkapan bisa berkaitan dengan inovasi baterai 'jutaan mil' yang selama ini tengah dikembangkan Tesla.

Baca juga: Kekayaan Elon Musk Naik Rp 151,8 Triliun Usai Stock Split Saham Tesla

Analis Wedbush Daniel Ives mengatakan dalam catatannya, bahwa Tesla memungkinkan membuat biaya produksi baterainya di bawah ambang batas 100 dollar AS per kWh, yang memungkinkan menjadi lebih menguntungkan bagi perusahaan.

Di samping potensi inovasi dari manufaktur baterai Tesla, Ives juga menyoroti angka penjualan mobil buatan perusahaan Musk tersebut yang semakin menguat di China.

Bahkan, diperkirakan 40 persen pasar Tesla pada awal tahun 2022 mendatang akan berasal dari konsumen China.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com