JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat dipercepat penyelesaiannya.
Menurutnya, proyek itu menjadi penting untuk mendongkrak perekonomian nasional.
Lantas, sudah sampai mana sebenarnya progres pembangunan Pelabuhan Patimban?
Baca juga: Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Pelabuhan Patimban Akan Lebih Besar dari Tanjung Priok
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, status konstruksi fisik dari proyek Pelabuhan Patimban sampai dengan minggu kedua September adalah, dermaga dan reklamasi telah selesai sebesar 81,98 persen, breakwater dan seawall selesai 55,62 persen, access bridge baru 11,95 persen, dan access road selesai 98,27 persen.
Sementara untuk pengadaan tanah, access road telah tuntas 99 persen dan back up area sebesar 79 persen.
“Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp 43,22 triliun dan kebutuhan lahannya seluas 369,5 Ha,” ujar Airlangga usai rapat terbatas kabinet tentang Percepatan PSN Pelabuhan Patimban, secara virtual, Selasa (22/9/2020).
Pelabuhan Patimban ditargetkan akan melaksanakan soft opening pada kuartal IV tahun 2020 sehingga operator pelabuhan perlu ditetapkan secepatnya.
Baca juga: Menhub Targetkan Pelabuhan Patimban Beroperasi November 2020
“Presiden Jokowi menargetkan soft launching Pelabuhan Patimban ini bisa dilaksanakan karena seluruh konstruksi hampir selesai untuk Paket Pertama di Bulan November 2020. Paket keduanya ditargetkan di kuartal ke-4 tahun 2021 dan timeline akses keseluruhan akan beroperasi di tahun 2023,” tutur Airlangga.
Mengenai aksesibilitas saat ini Pelabuhan Patimban hanya terhubung ke Jalur Pantura non-tol.
Sementara Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban yang terhubung dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan telah masuk ke tahap penetapan trase.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.