Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Penyelesaiannya Dipercepat, Apa Kabar Pelabuhan Patimban?

Kompas.com - 22/09/2020, 13:38 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat dipercepat penyelesaiannya.

Menurutnya, proyek itu menjadi penting untuk mendongkrak perekonomian nasional.

Lantas, sudah sampai mana sebenarnya progres pembangunan Pelabuhan Patimban?

Baca juga: Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Pelabuhan Patimban Akan Lebih Besar dari Tanjung Priok

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, status konstruksi fisik dari proyek Pelabuhan Patimban sampai dengan minggu kedua September adalah, dermaga dan reklamasi telah selesai sebesar 81,98 persen, breakwater dan seawall selesai 55,62 persen, access bridge baru 11,95 persen, dan access road selesai 98,27 persen.

Sementara untuk pengadaan tanah, access road telah tuntas 99 persen dan back up area sebesar 79 persen.

“Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp 43,22 triliun dan kebutuhan lahannya seluas 369,5 Ha,” ujar Airlangga usai rapat terbatas kabinet tentang Percepatan PSN Pelabuhan Patimban, secara virtual, Selasa (22/9/2020).

Pelabuhan Patimban ditargetkan akan melaksanakan soft opening pada kuartal IV tahun 2020 sehingga operator pelabuhan perlu ditetapkan secepatnya.

Baca juga: Menhub Targetkan Pelabuhan Patimban Beroperasi November 2020

“Presiden Jokowi menargetkan soft launching Pelabuhan Patimban ini bisa dilaksanakan karena seluruh konstruksi hampir selesai untuk Paket Pertama di Bulan November 2020. Paket keduanya ditargetkan di kuartal ke-4 tahun 2021 dan timeline akses keseluruhan akan beroperasi di tahun 2023,” tutur Airlangga.

Mengenai aksesibilitas saat ini Pelabuhan Patimban hanya terhubung ke Jalur Pantura non-tol.

Sementara Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban yang terhubung dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan telah masuk ke tahap penetapan trase.

“Jalan yang akan selesai pertama adalah trase dari Pelabuhan Patimban ke jalan akses Pantura 8,2 km. Sedangkan yang berikutnya, trase yang sudah diputuskan dan akan dibuat akses dari Pelabuhan Patimban melanjutkan akses ke Tol Cipali yang diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun,” ujarnya.

Selain itu, Airlangga menambahkan, Jokowi juga memberi arahan untuk melakukan sinergi pengembangan Kawasan Industri sepanjang koridor utara Jawa.

“Kita ketahui bersama bahwa wilayah pusat pertumbuhan industri di Jawa ada wilayah pusat di Banten, terdiri dari Cilegon, Tangerang, dan Serang,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Akan Bentuk Kawasan Industri Halal, Ini Kriterianya

Kemudian di Jawa Barat bagian Barat, yaitu Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang. “Lalu wilayah pengembangan industri di Jawa Barat bagian timur itu kawasan baru Rebana, serta tempat Pelabuhan Patimban yaitu Cirebon, Indramayu, dan Majalengka,” karanya.

Untuk wilayah Jawa Tengah, sambung Menko Perekonomian, ada Batang, Kendal, Semarang, dan Demak. Sementara di Jawa Timur ada Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Bangkalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+