Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FinCen Files Dorong Rupiah Ditutup Melemah

Kompas.com - 22/09/2020, 16:21 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Selain itu, amandemen undang-undang Bank Indonesia dibentuk karena Indonesia dalam keadaan ekonomi yang tidak sehat akibat pandemi virus corona yang sampai saat ini masih terus meningkat secara masif.

“Indonesia sudah pasti masuk dalam resesi sehingga perlu wadah baru berupa amandemen undang-undang Bank Indonesia untuk menanggulanginya,” kata dia.

Dia bilang, pro dan kontra terus bergulir yang berimbas terhadap aliran modal asing mulai keluar dari pasar valas, obligasi dan Surat Utang Negara (SUN), yang tentunya bisa memberikan efek negatif ke pasar keuangan.

Apalagi secara bersamaan permintaan valas korporasi meningkat jelang akhir kuartal III tahun 2020, di mana perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa kembali untuk membayar hutang, deviden dan sebagainya.

“Jadi jangan heran kalau rupiah di penutupan pasar sore ini mengalami pelemahan,” tegas dia.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Harga Avigan Buatan Indonesia Lebih Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com