Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli Laut, Bea dan Cukai Amankan Barang Ilegal Senilai Rp 285 Miliar

Kompas.com - 22/09/2020, 17:13 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan kembali menggencarkan patroli laut sebagai bentuk pengawasan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan beberapa negara.

Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Timor-Leste Australia dan Papua Nugini.

Negara-negara ini kerap kali menjadi pintu penyelundupan impor atau ekspor barang-barang illegal, seperti barang elektronik, pakaian bekas, hasil bumi, hingga narkotika dan barang berbahaya lainnya.

Baca juga: DPR Apresiasi Kinerja Bea dan Cukai di Tengah Pandemi

Direktur Penindakan dan Penyidikan (P2) DKBC Wijayanta Bekti Mukarta mengatakan, hingga Agustus 2020, patroli laut Bea Cukai telah melakukan 205 kali penindakan dengan perkiraan nilai barang mencapai Rp 285 miliar.

"Dari penindakan tersebut, 5 besar komoditas yang paling banyak diselundupkan adalah rokok, balepressed, sembako (termasuk bawang), minuman beralkohol dan makanan/minuman kemasan serta barang campuran lainnya," ujarnya mengutip siaran resminya, Selasa (22/9/2020).

Secara detail, barang tersebut adalah rokok sejumlah 15.471.048 batang yang diamankan dengan perkiraan nilai barang sebanyak Rp 11 miliar, balepressed dengan perkiraan nilai barang Rp 3,7 miliar, dan sembako (termasuk bawang) dengan perkiraan nilai barang Rp 1 miliar.

Kemudian, minuman beralkohol dan makanan/minuman kemasan dengan perkiraan nilai barang Rp 2 miliar serta barang campuran dengan perkiraan nilai barang Rp 267 juta.

Baca juga: Bea Cukai: Kasus Ponsel Ilegal PS Store Pelajaran untuk Pelaku Bisnis

Menurut Wijayanta, sebagai community protector, patroli laut Bea Cukai juga melakukan penindakan terhadap narkotika sebanyak 11 kali dengan total berat 205,3 kilogram.

Dia juga mengatakan selain terus melaksanakan patroli laut secara mandiri yang dilaksanakan sepanjang tahun oleh Kantor Bea Cukai di seluruh Indonesia, Bea Cukai juga menggelar operasi patroli laut terpadu secara serentak yang sampai dengan saat ini masih berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com