Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Banjir Bandang, Stok Elpiji di Sukabumi Masih Aman

Kompas.com - 22/09/2020, 21:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan stok elpiji di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi masih aman, meski sempat terjadi banjir bandang pada Senin (21/9/2020) malam.

Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, terdapat 7 pangkalan elpiji 3 kilogram (Kg) di sekitar Cicurug.

Dari 7 pangkalan, Eko menambahkan, 4 pangkalan diantaranya berada di Kampung Cibuntu Desa Pasawahan serta Kutajaya. Akses jalur utama pada lokasi tersebut tertutup karena jembatannya hancur, terimbas banjir bandang.

Baca juga: Anggota DPR Cecar Menteri ESDM Soal Jumlah Elpiji 3 Kg Tahun Depan

Akibat dari hal tersebut, pendistribusian elpiji dilakukan melalui jalur alternatif.

"Meski jalan utama tertutup, kami tetap berupaya melaksanakan pendistribusian ke warga dengan melalui jalur alternatif yang dapat dilalui oleh kendaraan pick up dan motor," kata Eko dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).

Pertamina disebut akan terus berkoordinasi dengan agen dan pangkalan elpiji, terutama untuk kondisi terkini jumlah pasokan yang tersedia.

Pada Senin pagi sebelum banjir melanda, Pertamina telah memasok hingga 400 tabung elpiji 3 Kg.

Saat ini, kecukupan stok elpiji tabung melon itu masih memadai dan Pertamina dapat mengirimkan pasokan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Seperti diketahui, banjir bandang luapan sungai Citarik-Cipeuncit dengan ketinggian air 5-6 meter terjadi akibat hujan deras sejak Senin sore. Musibah ini menyebabkan setidaknya 12 rumah hanyut dan 85 unit rumah terendam.

Wilayah yang terimbas banjir bandang ini yakni Kampung Cipari Desa Cisaat, Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek, Kampung Lio, dan Perum Setia Budi Desa Bangbayang Kecamatan Cicurug.

"Kami menyesalkan terjadinya musibah ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang langsung melakukan aksi cepat tanggap penanggulangan banjir," ucap Eko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+