Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop Sebut Peluang Ekspor Produk UKM Kian Terbuka Lebar

Kompas.com - 23/09/2020, 07:30 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM akan mendorong para pelaku UKM untuk memanfaatkan peluang ekspor ke pasar Eropa yang semakin terbuka pasca pandemi Covid-19.

Deputi bidang Produksi dan Pemasaran KemenkopUKM Victoria br Simanungkalit mengatakan, untuk meningkatkan nilai ekspor UKM ke Eropa diperlukan kerja sama dari berbagai pihak agar UKM tidak hanya sekadar bertahan, tapi juga mampu meningkatkan kualitas.

"Sehingga dengan adanya kerja sama tersebut UKM kita dapat bersaing di pasar global khususnya di pasar Eropa, terutama di masa pandemi Covid-19 ini yang membuat UMKM menjadi salah satu yang paling terdampak,” ujarnya mengutip siaran resminya, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: [POPULER MONEY] Heboh FinCEN Files | RI Siap-siap Resesi

Menurut Victoria, ekspor produk UKM ke berbagai negara saat ini semakin terbuka lebar. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh UKM di Bangka Belitung yang saat ini sudah mengekspor Lidi Nipah ke Nepal.

Victoria juga mengatakan pemerintah sudah memiliki kebijakan lain yang sudah dilakukan untuk mendorong para pelaku UKM agar semakin bergeliat, diantaranya memberikan fasilitas standardisasi global, pelibatan BUMN sebagai offtaker, Onboarding digitalisasi KUKM, fasilitasi promosi baik di dalam maupun luar negeri, hingga menjadikan SMESCO sebagai center of excellence.

Di sisi lain, dia bilang dari total 64 juta pelaku UMKM, 97 persennya telah berkontribusi terhadap total tenaga kerja dan 60 persennya berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Angka ini pun, kata dia, menunjukan adanya peran UMKM yang sangat besar bagi perekonomian nasional.

Baca juga: Komite Penanganan Covid-19 dan PEN Sebut Kinerja Perbankan Tidak Seburuk Prediksi

Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI)/Wakil Kepala Perwakilan RI di Brussel, Belgia, Sulaiman Syarif mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan UKM di Indonesia sebelum melakukan ekspor ke Eropa.

“UKM harus bisa menetapkan harga yang pasti, konsisten dan transparan,” kata dia.

Selain itu, kata dia, UKM harus mampu menjaga konsistensi kualitas produk, kontinuitas volume dan produksi, serta representatif/kontak yang mudah untuk dihubungi.

Baca juga: Soal FinCEN Files, Ini Kata BCA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com