Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor Nantinya Bisa ke Bandung Naik Kereta via Sukabumi, Kapan?

Kompas.com - 23/09/2020, 11:07 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru akan menyelesaikan reaktivasi jalur kereta Cipatat-Padalarang dalam waktu tiga tahun ke depan karena harus membangun jalur baru yang hingga saat ini masih dalam kajian. Sehingga, pengguna jasa transportasi masal dari Sukabumi dan Cianjur, diminta untuk bersabar.

Saat ini Kementerian Perhubungan dan KAI sudah menyelesaikan reaktivasi jalur kereta api peninggalan Belanda dari Cianjur ke Cipatat. Sehingga reaktivasi berikutnya tinggal menyisakan jalur Cipatat ke Stasiun Padalarang yang jadi persilangan menuju ke Bandung dan Purwakarta.

"Hasil kajian sementara, jalur lama tepatnya di wilayah Tagogapu, Bandung Barat, sudah tidak layak digunakan, sehingga tim kajian menyarankan untuk membangun jalur baru di wilayah tersebut agar nyaman dan aman dilalui hingga Bandung," kata Humas Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa bagian Barat, Anne Rufaidah dilansir dari Antara, Rabu (23/9/2020).

Ia menjelaskan, tahun depan lebih fokus ke pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi dan Kiaracondong-HaurPugur yang ditargetkan akhir tahun 2021 jalur ganda tersebut sudah dapat dilalui. Sedangkan untuk reaktivasi jalur Cipatat-Padalarang kemungkinan akan dilakukan di tahun 2022.

Baca juga: PT KAI Dapat Tambahan Pinjaman Rp 4,2 Triliun untuk Proyek LRT Jabodebek

Sehingga warga yang berharap dapat naik kereta api mulai dari Sukabumi hingga Bandung, seperti beberapa tahun ke balakang, diminta untuk bersabar menunggu hingga tiga tahun ke depan karena PT KAI harus membangun jalur baru di wilayah Tagogapu.

"Mungkin harus bersabar terutama masyarakat Cianjur yang sudah lama mengharapkan KA Siliwangi dapat kembali melayani rute Cianjur hingga Bandung. Kemungkinan baru akan dikaji ulang di tahun 2022 atau 2023," kata dia. 

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan rute baru KA Siliwangi Cipeuyeum-Cipatat yang dinyatakan tim kajian sudah layak kembali digunakan atau reaktivasi, sehingga KA Siliwangi sudah dapat melayani rute dari Sukabumi-Cianjur hingga Cipapat-Bandung Barat.

Sementara jadwal operasional KA Siliwangi per hari melayani 6 rute perjalanan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Ciranjang menuju Stasiun Cipatat pada 07.37, 13.37, dan 19.37.

Baca juga: Ini Daftar 21 Stasiun Kereta yang Layani Rapid Test Seharga Rp 85.000

Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Cipatat menuju Stasiun Ciranjang tersedia pada 08.45, 14.45, dan 20.45. Jadwal lengkap KA Siliwangi terlampir.

Setiap perjalanan KA Siliwangi membawa 6 kereta ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk per kereta. Untuk menciptakan physical distancing pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, KAI membatasi tiket yang dijual hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Jika sudah direaktivasi jalur Cipatat-Padalarang, maka warga dari Jakarta bisa menuju ke Bandung dengan menggunakan kereta via Bogor.

Saat ini, Jakarta-Bogor terakses dengan KRL. Sementara dari Bogor menuju Sukabumi sudah layanan KA Pangrango yang stasiun akhirnya berada di Sukabumi. Dari Stasiun Sukabumi, ada KA Siliwangi yang perjalanannya berakhir di Stasiun Cipatat.

Baca juga: KAI Gratiskan Tiket KA Siliwangi Ciranjang-Cipatat hingga 30 September 2020

Jika jalur Sukabumi-Bandung seluruhnya sudah direaktivasi, bukan tidak mungkin Kemenhub dan KAI akan membuka layanan kereta dari Sukabumi atau Bogor langsung menuju ke Bandung.

Sementara dengan akses kereta yang ada saat ini, masyarakat Jakarta hanya bisa menggunakan kereta KA Argo Parahyangan yang jalurnya melintasi Bekasi dan Purwakarta sebelum sampai ke Padalarang hingga Kota Bandung.

Sebelumnya, KAI memperpanjang relasi KA Siliwangi dari Sukabumi-Ciranjang pulang pergi (PP) menjadi Sukabumi - Cipatat PP, mulai Senin (21/9/2020).

Dalam rangka perpanjangan relasi tersebut, KAI memberikan tarif Rp 0 atau gratis, khusus untuk Rute Ciranjang-Cipatat PP pada periode keberangkatan 21 sampai dengan 30 September 2020.

"Perpanjangan operasi KA Siliwangi ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian daerah,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangannya.

Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Pupuk Subsidi Hilang di Pasaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com