Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Jadi Momentum untuk Promosikan Energi Bersih

Kompas.com - 23/09/2020, 11:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali menekankan pentingnya peranan energi baru terbarukan (EBT) terhadap sumber energi nasional. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi EBT mencapai 400 Giga Watt (GW).

“Sangat penting bagi kami untuk mengatur sistem pemanfaatan energi. Kami melakukan langkah-langkah strategis dalam mengatur (pemanfaatan) energi ini," ujarnya dalam gelaran The 11th Clean Energy Ministerial Meeting (CEM11) and The 5th Mission Innovation (MI-5), Rabu (23/9/2020).

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan target 23 persen EBT dalam bauran energi Indonesia tahun 2025. Indonesia juga berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 29 persen pada 2030 dan 41 persen sesuai dengan skenario mitigasi.

Baca juga: Paruh Pertama 2020, Kapasitas Pembangkit Listrik EBT Capai 10,4 GW

Oleh karenanya, pandemi Covid-19, disebut dapat menjadi momentum bagi pengembangan EBT.

“Pandemi Covid-19 hendaknya dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk mempromosikan energi bersih, energi terbarukan, dan efisiensi energi,” kata Arifin.

Lebih lanjut, Arifin menyebutkan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendongkrak EBT.

Langkah pertama adalah optimalisasi penggunaan sumber energi domestik. Dalam hal ini adalah mendorong penggunaan energi terbarukan, misalnya dengan mengganti pembangkit listrik tenaga diesel dengan sumber energi bersih, seperti gas dan energi terbarukan.

"PT PLN tengah meluncurkan program konversi dari pembangkit listrik bertenaga diesel menjadi energi terbarukan dengan kapasitas 2 GW di lebih dari 2.000 lokasi di seluruh negeri," tutur Arifin.

Baca juga: Kementerian ESDM: Hingga Mei 2020, Bauran EBT Capai 14,2 Persen

Lalu, pemerintah juga akan melakukan efisiensi energi, baik di sisi suplai maupun permintaan. Efisiensi dilakukan dengan mendorong implementasi target efisiensi energi pada gedung dan industri.

Selanjutnya, optimalisasi EBT juga akan dilakukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dari 84,3 persen menjadi 98,8 persen, khususnya untuk mendukung program elektrifikasi di daerah terluar dan terpencil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Whats New
3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Whats New
Lokananta Sempat Terbengkalai, Kini Disulap jadi Sentra Musisi dan UMKM

Lokananta Sempat Terbengkalai, Kini Disulap jadi Sentra Musisi dan UMKM

Whats New
China Dihantui Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem

China Dihantui Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Per Gram

Whats New
Profil Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

Profil Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

Whats New
Kompak Turun per 1 Juni, Simak Harga BBM Terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, dan BPR AKR

Kompak Turun per 1 Juni, Simak Harga BBM Terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, dan BPR AKR

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Bos Garuda Indonesia Buka Suara Soal Penerbangan Calon Jemaah Haji di Banjarmasin yang Tertunda

Bos Garuda Indonesia Buka Suara Soal Penerbangan Calon Jemaah Haji di Banjarmasin yang Tertunda

Whats New
Cara Beli Token Listrik via m-banking BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Beli Token Listrik via m-banking BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Catat, Pendaftaran Kartu Prakerja Bakal Buka 2 Minggu Sekali

Catat, Pendaftaran Kartu Prakerja Bakal Buka 2 Minggu Sekali

Whats New
Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia pada 2023

Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia pada 2023

Whats New
PDAM Termasuk Perusahaan BUMN atau Bukan?

PDAM Termasuk Perusahaan BUMN atau Bukan?

Whats New
[POPULER MONEY] Dirut Garuda Pamer Laba Rp 57 Triliun | Harga Rumah Pribadi di Singapura Termahal di Asia Pasifik

[POPULER MONEY] Dirut Garuda Pamer Laba Rp 57 Triliun | Harga Rumah Pribadi di Singapura Termahal di Asia Pasifik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+