Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Pilot dan Pramugari Promosikan Keamanan Penerbangan Lewat Media Sosial

Kompas.com - 23/09/2020, 17:20 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan maskapai tengah fokus menggenjot angka okupansi pesawat di tengah pandemi Covid-19. Berbagai protokol kesehatan sudah diterapkan oleh para maskapai dalam negeri.

Namun, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, sampai saat ini masih ada masyarakat yang memilki kekhawatiran untuk berpergian dengan menggunakan pesawat.

“Rasa takut apabila menggunakan pesawat udara yang berhimpit-himpitan akan terpapar (Covid-19),” katanya, dalam diskusi virtual, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Menhub: Jumlah Penumpang Pesawat Sudah Terlihat Ada Peningkatan

Oleh karenanya, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu, kembali meminta kepada seluruh stake holders industri transportasi udara untuk terus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

“Dari saaat mereka itu menghadiri bandara harus kita lakukan rapid test, pemeriksaan dan sebagainya, dan juga pembersihan pada bandara juga di pesawat itu harus dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Setelah protokol kesehatan diterapkan, Budi menilai pentingnya peranan kampanye, khususnya melalui media sosial. Pasalnya, melalui platform media sosial lah masyarakat dapat mengetahui informasi terkini terkait operasional industri penerbangan.

“Hal-hal yang positif kita lakukan tentang teknolgi HEPA, tentang ramah tamah kita, tentang konsistensi protokol kesehatan kita harus dishare ke dunia media sosial,” ujarnya.

Baca juga: Menhub: Jumlah Penumpang Pesawat Sudah Terlihat Ada Peningkatan

Budi meminta agar kampanye tersebut terus dilaksanakan oleh seluruh stake holder terkait, khususnya bagi para pilot dan pramugari.

“Saya tahu teman-teman pilot teman-teman pramugari memilki akun atau followers yang banyak, lakukan itu,” katanya.

Menurutnya, dengan diterapkannya protokol kesehatan secara ketat dan berkelanjutan, masyarakat akan kembali percaya untuk berpergian dengan menggunakan pesawat.

“Saya inginkan kita tetap konsisten, tetap awas, tidak boleh abai protokol kesehatan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com