Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Melemah, Cek Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 24/09/2020, 07:53 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah di level 4.917,95 atau turun 0,33 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pelemahan indeks terdorong oleh sentimen pelemahan indeks global. Hal ini lantaran penyebaran Covid-19 yang kian masif membuat kebijakan lockdown kembali diberlakukan.

“Saya pikir indeks akan konsolidasi melemah, karena kasus Covid-19 meningkat lagi. Hampir seluruh pasar dunia tertekan oleh kenaikan kasus ini,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Begini Caranya Investasi agar Tetap Untung meski RI Resesi

Indeks saham AS semalam ditutup morosot tajam, terlihat dari penurunan indeks acuan saham teknologi Nasdaq yang anjlok 3,02 persen, disusul oleh S&P 500 yang turun 2,37 persen, dan Dow Jones yang terseret 1,9 persen.

Sementara itu, kebijakan lockdown dinilai berpotensi mendorong penurunan pertumbuhan ekonomi secara global.

“Peningkatan kasus, penguncian kawasan, dan turunnya saham teknologi yang valuasinya semakin mahal, belum lagi prospek ekonomi enggak bagus menjadi sentimen negatif,” jelas dia.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, kebijakan fiskal yang ditunggu-tunggu bahkan tidak kunjung datang, lantaran pembicaraan partai Demokrat dan Republik yang masih alot. Stimulus bahkan diprediksi bakal menunggu pemilu AS, November mendatang.

“Kemarin, FED bilang kalau ekonomi akan jatuh ke resesi jika tidak didukung oleh bantuan fiskan. Tapi bantuan fiskal mungkin tidak akan keluar sebelum pemilu AS,” jelas Hans.

Sementara itu, dari domestik sentimen negatif muncul dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan pada kuartal ke III tahun 2020, Indonesia akan mengalami resesi. Hal ini menurut Hans akan mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan juga IHSG.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 4.873 sampai dengan 4.754 dan resistance pada level 4.984 sampai dengan 5.050.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Panin Sekuritas

ACES rekomendasi buy 1.515 – 1.545, TP 1.565 – 1.580, stop loss <1.495.

GDST rekomendasi buy 60 - 62, TP 65 - 70, stop loss <57.

MMLP rekomendasi buy 274 - 280, TP 300 - 310, stop loss <268.

2. Anugerah Mega Investama

ADHI area akumulasi di level 498 - 525, TP 550 - 590, cut loss bila turun di bawah level 485.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com