"Begitu juga dengan harga karet yang membaik sebesar 20 persen sepanjang 2020 (year to date/ytd) mencapai 2 dollar AS per Kilogram," jelas Andry.
Adapun untuk mendorong pertumbuhan, produk pertanian yang selama ini diimpor bisa dijadikan target peningkatan produksi domestik. Tercatat, ada 30 komoditas dengan impor terbesar di produk pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Produk-produk tersebut antara lain, raw sugar, biji cokelat, tembakau, apel, anggur, daging beku atau daging tanpa tulang (boneless meat), kedelai, bawang putih, dan lain-lain.
Baca juga: Pertanian hingga Pariwisata, Ini 4 Sektor Potensial Industri Halal
Selain itu, komoditas kelapa sawit bisa menjadi katalis positif yang mendorong perekonomian Indonesia ke depan, terutama di sentra-sentra perkebunan di Sumatera dan Kalimantan.
"Harga minyak kelapa sawit sampai akhir tahun, kami perkirakan masih akan bertahan di tingkat harga 700 dollar AS per ton," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.