Adapun mengenai tingkat partisipasi masyarakat, Rachmat menjelaskan rata-rata kenaikan transaksi tumbuh secara positif hingga 20 persen per bulan sejak awal tahun ini.
“Tahun depan, kami menargetkan pertumbuhan transaksi hingga 3 kali lipat dari tahun ini, dengan mengajak kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa bergabung untuk live PBB dan E-Samsat.” tambah Rachmat.
Setelah menjadi marketplace pertama yang bisa menerima pembayaran E-Samsat melalui aplikasi, Bukalapak ingin menciptakan dampak yang signifikan dengan kehadiran E-Samsat di lebih dari 5 juta Mitra Bukalapak.
“Mimpi kami bisa mendukung pengembangan daerah melalui sistem yang lebih efektif dan efisien. Selanjutnya, kami ingin pembayaran PBB dan E-Samsat di Bukalapak dapat mencakup seluruh provinsi di Indonesia.” ujar Rachmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.