Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Lakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier

Kompas.com - 25/09/2020, 12:14 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy mengatakan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dilakukan untuk mendukung aktivitas pertanian.

“RJIT bukan hanya membenahi saluran irigasi yang bermasalah, tetapi juga memaksimalkan fungsi saluran, agar luas areal tanam bisa bertambah," kata Edhy, Jumat (25/9/2020).

Ia berharap, dengan adanya RJIT, indeks pertanaman dan provitasnya juga dapat terus meningkat.

Hal senada disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurutnya kegiatan RJIT dilakukan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan irigasi sehinga menjamin kebutuhan air hingga panen.

Baca juga: Kementan Rehabilitasi Talang Air Saluran Irigasi yang Putus di Lombok Barat

"Dengan begitu, air benar-benar dipastikan mengalir ke lahan pertanian. Pengaturannya pun tepat,” terang Mentan SYL.

RJIT di Desa Panguragan Wetan

Salah satu contoh RJIT yang sudah berjalan adalah di Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Cirebon. RJIT ini dikelola Kelompok Tani yang diketuai Makdori.

"Kelompok tani kami memiliki lahan seluas 37 hektar (ha) yang ditanami padi dan sesekali ditanami jagung saat ketersedian air berkurang," jelas Makdori.

Makdori mengatakan, kelompok taninya memperoleh bantuan RJIT melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 55.000.000, dengan target 140 meter.

"Berkat swadaya masyarakat realisasi jaringan yang dibangun mencapai panjang 162 meter," sambung Makdori dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Makdori, adanya rehabilitasi jaringan tersebut sangat bermanfaat, karena air yang datang dari saluran sekunder menjadi lancar dan sampai ke lahan dengan waktu lebih cepat.

Baca juga: Miliki Irigasi Pompa, Poktan di Gunungkidul Siap Tanam Padi 3 Kali Setahun

Tak hanya itu, Makdori menilai, rehabilitasi jaringan tersebut juga memudahkan pengaturan dalam pembagian air karena tidak gampang bocor dan tidak meluap ke lahan sawah yang tidak membutuhkan

"Bahkan, aliran air dari RJIT bisa mengairi lahan milik kelompok tani lain di sekitarnya, kurang lebih 100 ha," imbuhya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com