Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekarang Sudah Waktunya Bank-bank Syariah Merger..."

Kompas.com - 25/09/2020, 12:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom senior Fauzi Ichsan mengatakan, sudah saatnya bank-bank syariah BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) I, II, dan III melakukan penggabungan atau konsolidasi bisnis (merger).

Bank syariah BUKU I perlu melakukan merger dengan Bank syariah BUKU II atau III. Nantinya Bank BUKU II pun perlu melakukan merger dengan Bank syariah BUKU III.

Dia menuturkan, penggabungan usaha diperlukan untuk menekan biaya-biaya (average cost) dan meningkatkan kemampuan bersaing dengan bank-bank konvensional.

Baca juga: Erick Thohir Mau Gabungkan Bank Syariah, Ini Respon Bos BSM

"Perlu dilakukan untuk konsolidasi dan pengembangan perbankan syariah. Akhirnya Bank Buku II dan BUKU III perlu merger untuk meningkatkan skala ekonomi dan kemampuan bersaing dengan bank konvensional," kata Fauzi dalam workshop virtual Mandiri Syariah, Jumat (25/9/2020).

Fauzi mengungkap, konsolidasi bukanlah hal aneh yang dilakukan perbankan. Di tahun 2000-an, bank-bank konvensional pun melakukan merger untuk meningkatkan skala bisnis.

"Sekarang sudah waktunya bank-bank syariah merger. Supaya memiliki skala bisnis yang besar dan menurunkan average cost," ujar dia.

Lebih lanjut, merger diperlukan untuk menjawab tantangan di berbagai bank BUKU. Dari sisi rasio pembiayaan, Non-Performing Financing (NPF) atau rasio pembiayaan bermasalah bank syariah BUKU I dan II tinggi, di kisaran 5,3 persen dan 3,6 persen.

Sedangkan Bank syariah BUKU III memiliki rasio NPL lebih rendah sekitar 2,9-3 persen.

Baca juga: Perbedaan Bunga Bank Konvensional Vs Bagi Hasil Bank Syariah

Dari sisi pembiayaan, bank syariah BUKU I dan II mengalami pertumbuhan pembiayaan yang lebih pesat, sehingga per Juli 2020 FDR naik ke level 114,4 persen dan 84,7 persen.

Sedangkan Bank BUKU III, FDR bank syariah telah turun ke 75,8 persen karena lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan.

"Pergeseran DPK dari bank syariah BUKU I harus dihentikan, karena likuiditasnya sudah terlalu ketat dan level FDR-nya terlampau tinggi," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com