Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Proyeksi Terjadi Inflasi 0,01 Persen pada September 2020

Kompas.com - 25/09/2020, 17:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali.

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV September 2020, BI memproyeksi terjadi inflasi 0,01 persen pada September 2020.

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi September 2020 secara tahun kalender sebesar 0,95 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,48 persen (yoy)," kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko dalam siaran pers, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Menhub Ajak Eselon 1 Tak Naik Mobil Lagi untuk Ke Kantor

Onny merinci, ada beberapa komoditas penyumbang inflasi pada periode laporan. Komoditas yang dimaksud, antara lain minyak goreng sebesar 0,02 persen (mtm), serta bawang putih dan cabai merah masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar -0,04 persen (mtm), daging ayam ras sebesar -0,02 persen (mtm), bawang merah sebesar -0,02 persen (mtm), jeruk, cabai rawit, dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).

Onny bilang, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

"BI akan mengambil langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," pungkasnya.

Baca juga: Kemenkeu: Dampak Perpanjangan PSBB ke Perekonomian Cukup Minimal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com