Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Tunjuk Dato' Abdul Rahman Ahmad Jadi Komisaris, Siapa Dia?

Kompas.com - 25/09/2020, 17:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB NIAGA) menyetujui pengangkatan Dato' Abdul Rahman Ahmad sebagai Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Jumat (25/9/2020).

"Dengan bertambahnya anggota Dewan Komisaris CIMB Niaga, kami meyakini dapat memperkuat fungsi pengawasan dan mendorong kinerja Perusahaan dalam bertransformasi,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan dalam siaran pers, Jumat (25/9/2020).

Tigor menuturkan, masa jabatan Dato’ Abdul Rahman Ahmad sebagai Komisaris CIMB Niaga terhitung sejak ditutupnya RUPSLB, dan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam surat persetujuan dari OJK (Tanggal Efektif), sampai dengan penutupan RUPST CIMB Niaga yang ke-empat setelah Tanggal Efektif," ujarnya.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Bukukan Pembiayaan Rp 1,7 Triliun di Semester I 2020

Sebagai informasi, Dato’ Abdul Rahman Ahmad saat ini menjabat sebagai Group Chief Executive Officer (GCEO) CIMB Group Holdings Berhad sekaligus CEO CIMB Bank Berhad, Malaysia.

Setelah meraih gelar Master in Arts (MA) in Economics dari Cambridge University, Inggris pada 1992, Dato’ Abdul Rahman Ahmad mengawali karir di Arthur Andersen, London.

Kemudian, dia bekerja di Trenergy (M) Berhad/Turnaround Managers Inc. (M) Sdn Bhd serta Pengurusan Danaharta Nasional Berhad.

Setelah itu, Dato' ditunjuk sebagai Group Managing Director/CEO di Malaysian Resources Corporation Berhad dan kemudian menjabat posisi yang sama di Media Prima Berhad.

Dato’ Abdul Rahman Ahmad kemudian membantu mendirikan Ekuiti Nasional Berhad dan menjabat sebagai CEO selama tujuh tahun sebelum diangkat pada tahun 2016 sebagai Presiden dan GCEO Permodalan Nasional Berhad (PNB).

Selanjutnya, menduduki posisi sebagai Non-Executive Non-Independent Chairman di Sime Darby Berhad sebelum efektif menjadi GCEO CIMB Group Holdings Berhad dan CEO CIMB Bank Berhad pada 10 Juni 2020.

Dengan ditetapkannya Dato’ Abdul Rahman Ahmad sebagai Komisaris CIMB Niaga, maka susunan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Didi Syafruddin Yahya

Wakil Presiden Komisaris (Independen) : Glenn M. S. Yusuf

Komisaris Independen : Jeffrey Kairupan

Komisaris Independen : Sri Widowati

Komisaris : Dato’ Abdul Rahman Ahmad*

Komisaris : David Richard Thomas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com