JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Rekayasa Industri menyatakan dukungan kepada pemerintah dalam upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukannya, dengan menyalurkan 11 wastafel nirsentuh masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sukmajaya dan Sawangan Depok.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan.
Baca juga: Pengguna Tokopedia Donasi Rp 33 Miliar untuk Penanganan Pandemi
Cuci tangan dinilai banyak kalangan merupakan salah satu elemen penting dalam memutus mata rantai pandemi.
"Kami menyalurkan wastafel tanpa sentuh di sejumlah area, mulai dari area yang padat penduduk, pemukiman, tempat ibadah dan lingkungan Kecamatan Pancoran dan beberapa wilayah Depok. Ini semata-mata sebagai bentuk komitmen kami dalam membantu pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan," ujar SVP Corporate Secretary & Legal Rekind, Edy Sutrisman dalam keterangan tertulis, Jumat (25/9/2020).
Selain mencuci tangan Edy Sutrisman juga mengajak masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Di antaranya makan teratur dan bergizi, banyak minum air putih, olah raga teratur, istirahat yang cukup, dan menjaga jarak (physicial distancing).
Edy pun mengajak semua pemangku kepentingan saling bekerja sama, bergotong royong untuk secara bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Kita berdoa dan berharap semoga pandemi covid-19 yang dampaknya hampir di semua sektor segera berakhir, sehingga kita segera bangkit dari keterpurukan ekonomi," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.