Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips untuk Menemukan Pekerjaan Selama Pandemi

Kompas.com - 26/09/2020, 08:08 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semenjak mewabahnya Covid-19, banyak hal yang tidak diinginkan terjadi.  Mulai dari bisnis yang merosot, adanya pemotongan gaji, bahkan pemecatan karyawan.

Hampir di seluruh negara mengalami gejolak ekonomi yang sangat mengkhawatirkan.

Dalam kondisi seperti ini, mencari pekerjaan pun sangat sulit. Apalagi banyak perusahaan mengalami goncangan pada cashflow-nya.

Baca juga: Ingin Buat Surat Lamaran Kerja, Ini 5 Tips Suksesnya

Salah satu penyiar radio yang kini bekerja di salah satu pemasaran teknologi, JayDee Lok, mengatakan dia juga menjadi salah satu pekerja yang diberhentikan karena adanya pandemi. Untungnya dalam 2 minggu dia mendapatkan tawaran pekerjaan dari sebuah teknologi besar.

Dia pun membagikan 4 tips cara yang dia lakukan ketika mencari pekerjaan selama pandemi.

1. Lempar jaring lebar

JayDee menceritakan bahwa dia melamar 97 pekerjaan setelah dipecat. Bahkan angka ini tidak termasuk lamaran yang dia kirim melalui email-nya.

"Kata orang 10 itu banyak, tapi untuk mencari pekerjaan saat ini itu sedikit. Semua CV dan resume saya, saya kirimkan ke orang-orang yang telah saya rujuk," ujarnya mengutip dari Entrepreneur.com, Sabtu (26/9/2020).

Menurutnya akan sangat membantu jika Anda memikirkan tentang semua keterampilan yang Anda miliki walaupun keterampilan tersebut tidak Anda gunakan sama sekali di beberapa Minggu yang lalu.

Setelah Anda selesai memasukan semua keterampilan Anda, Anda hanya perlu mengklik tombol Apply Now.

2. Kerjakan pekerjaan rumah Anda

Dia bilang banyak sekali orang-orang jika meminta pekerjaan kepada orang lain yang sudah bekerja di suatu perusahaan, terlalu takabur dan terlalu terbuka. Hal ini pun bisa membuat orang-orang tidak memberi bantuan atau tanggapan karena bukan dari prioritasnya.

Oleh sebab itu, dia menyarankan Anda sebelum mendekati seseorang, buka situs web perusahaan mereka dan cari tahu peran atau posisi apa yang tersedia yang persyaratannya sudah Anda miliki, lalu ajukan pertanyaan spesifik saat menghubungi orang tersebut.

Baca juga: PT Taspen Buka Puluhan Lowongan untuk D3 dan S1, Ini Posisinya

"Orang akan sedikit lebih merasa terbantu jika Anda membuatnya semudah mungkin," ucapnya.

3. Bergerak cepat dan jujur

JayDee menyarankan Anda untuk bergerak cepat dan jujur ketika ada 1 lowongan yang terbuka. Anda harus bertindak lebih cepat karena saingan Anda semakin banyak.

Untuk itu Anda harus memiliki CV dan sampel portofolio yang diperbaharui, sehingga ketika begitu ada lowongan Anda bisa mendaftar secepat mungkin. Jika Anda menunda, maka Anda akan kalah.

4. Tunjukkan pada mereka Siapa Anda dan Pribadi Anda

Ketika Anda sudah memasuki tahap wawancara itu artinya langkah Anda sedikit lagi. Anda hanya butuh beberapa usaha lagi agar bisa mencapai garis finish dan bisa bergabung ke perusahaan.

Anda harus menunjukkan kepada manajer Anda bahwa Anda adalah seseorang yang mereka sukai. "Memang menjadi seorang profesional tidak salah, tapi tidak salah juga jika Anda menceritakan permainan apa yang Anda suka dan lagu apa Yanga sering Anda nyanyikan," ungkapnya.

Jayde berpendapat terkadang yang dibutuhkan hanyalah sebuah senyum hangat atau komentar-komentar kecil tentang hobi yang benar-benar Anda sukai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com