Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Di Tengah Pandemi Corona, PT Semen Padang Ekspor 25.000 Ton ke Australia

Kompas.com - 26/09/2020, 09:21 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19, PT Semen Padang mampu mengekspor 25.000 ton semen ke Australia.

"Dalam dua hari ke depan proses pemuatan selesai," kata Senior Manager of Export Sales Semen Indonesia Group Fifit Abriyanto dalam keterangan tertulisnya pada Kompas.com, Jumat (25/9/2020) di Padang.

Fifit Abriyanto mengatakan, semen yang diekspor ke Australia itu tipe OPC Type I Grade 52,5N dan semen tersebut diekspor melalui kapal MV Luga di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang.

Baca juga: Kemenkop Sebut Peluang Ekspor Produk UKM Kian Terbuka Lebar

Menurut Fifit, selain ekspor Semen ke Australia, PT Semen Padang pada bulan ini juga mengekspor klinker lebih kurang sebanyak 35.000 Matric Ton (MT) ke Negara Bangladesh.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 95.300 MT sudah dikirim. Kemudian sisanya, akan diekspor pada akhir September ini," jelas Fifit.

Ekspor semen dan klinker tentu sangat menguntungkan secara pendapatan, maupun dari sisi utilisasi pabrik, karena semakin tinggi penjualan, maka akan semakin tinggi jam operasi produksi.

“Jadi dengan adanya ekspor ini, pabrik menjadi teroptimalisasi. Kemudian dari sisi keuangan, ekspor semen dan klinker itu juga dapat menambah devisa negara. Bulan depan, PT Semen Padang direncanakan untuk ekspor klinker ke China," jelas Fifit.

Baca juga: Ini Strategi Semen Indonesia Hadapi Penurunan Konsumsi Semen Nasional

Ekspor semen ke berbagai negara terus dimaksimalkan, dan ekspor tersebut sudah berlangsung sejak 2008.

Untuk ke Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah naungan Semen Indonesia Group yang mengekspor semen ke Australia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+