Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Investasi Rendah Risiko, tetapi Cuan di Kala Resesi

Kompas.com - 26/09/2020, 13:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Tapi dari investasi rumah, kamu bisa jual dengan harga lebih mahal ke depannya. Pas juga buat dibikin kos-kosan, kontrakan. Sementara investasi tanah, sekarang ini bisa disewakan untuk lahan parkir. Hasilnya sangat menggiurkan.

Baca Juga: Cara Buka Rekening Saham Online: BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Panin Sekuritas, dan IPOTGO

5. Emas

Emas merupakan salah satu ladang investasi favorit banyak orang karena dianggap paling aman (safe haven). Nilainya relatif stabil, bahkan cenderung meningkat setiap tahun.

Return-nya mencapai 10-12 persen per tahun dan dapat maksimal kamu rasakan bila investasi emas dalam jangka panjang. Selain itu, emas mudah dijual lagi saat butuh dana mendesak.

Modal investasi emas saat ini sangat murah. Contohnya investasi emas online, di mana hanya butuh modal mulai dari 100 perak saja.

6. P2P lending

Investasi di fintech peer to peer (P2P) lending juga punya risiko. Tapi risiko itu dapat diminimalisir oleh perusahaan fintech lending.

Perusahaan akan melakukan seleksi ketat terhadap calon peminjam, agar tidak terjadi gagal bayar atau kredit macet yang dapat merugikan investor.

Dengan demikian, investor atau pemberi pinjaman punya risiko yang minim terhadap investasi ini. Apalagi jika melakukan investasi fintech p2p lending legal dan terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tak perlu khawatir terjerat kasus investasi bodong. Karena semua proses fintech lending legal pasti diawasi oleh OJK. Jadi gak takut buntung deh.

7. Surat utang negara (SUN)

Mau investasi yang paling aman? Coba beli surat utang negara (SUN). Instrumen investasi ini biasanya dijual pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Disebarkan melalui agen-agen penjual, seperti perbankan, perusahaan sekuritas, dan fintech. Jenis SUN macam-macam, ada Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel (Sukri), Savings Bond Ritel (SBR), dan lainnya.

Investasi pada SUN sangat aman karena pembayaran kupon dan pokok dijamin oleh negara. Jadi tidak ada risiko gagal bayar.

Investor akan memperoleh kupon atau bunga yang dibayarkan setiap bulan sampai jatuh tempo. Besaran kupon tersebut biasanya lebih tinggi dari bunga deposito.

8. Barang antik

Selain untuk menyalurkan hobi atau koleksi, barang antik juga bisa jadi investasi. Risikonya bisa dikatakan rendah selama kamu bisa merawat barang antik tersebut dengan baik agar meminimalisir biaya perawatannya.

Barang antik tersebut dapat dijual dengan cara dilelang, sehingga mendapatkan penawaran harga terbaik. Kamu pun bisa untung berkali-kali lipat, apalagi kalau barang itu unik dan langka.

Apa pilihan investasimu?

Setelah disebutkan deretan produk investasi di atas, yang mana pilihanmu? Apa pun keputusanmu dalam memilih instrumen investasi, sebaiknya dipikirkan lebih dulu sebelumnya.

Pastikan kamu mengenali dan memahami produk investasi yang akan dipilih, cari tahu untung ruginya, serta bagaimana cara mengelola risikonya dengan tepat. Jadikan investasi sebagai cara untuk menyelamatkan uangmu di kala resesi.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com