Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Data User E-Commerce Bocor, apakah Akun e-Wallet Aman?

Kompas.com - 26/09/2020, 19:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pendiri komunitas ethical hacker Teguh Aprianto mengaku telah membuat situs yang dapat mendeteksi data seseorang bocor atau tidak. Website yang dilengkapi tools khusus ini dinamai periksadata.com.

Teguh mengatakan, situs tersebut diciptakan lantaran belakangan banyak kasus kebocoran data terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Pasalnya, meski ada serupa yakni haveibeenpwned.com, namun ia menilai masyarakat Indonesia masih kesulitan untuk bisa mengakses situs tersebut.

"Untuk cek di website itu agak susah untuk pengejaan bagi orang Indonesia, padahal itu bagus dan dari HIBP (haveibeenpwned) menyediakan izin agar database bisa diakses oleh pihak luar," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

Baca juga: Bisnis E-commerce Masih Bisa Digenjot

Seperti diketahui, belakangan ramai pemberitaan mengenai kebocoran data para pengguna e-commerce.

Beberapa e-commerce yang diberitakan bocor datanya yakni Tokopedia dan Bukalapak.

Akun-akun e-commerce tersebut pun terhubung dengan sistem pembayaran e-wallter.

Meski demikian, Teguh mengatakan bila terjadi kebocoran data pada e-commerce, tidak secara langsung bakal berdampak pada akun e-wallet pengguna e-commerce yang bersangkutan.

"Karena ketika data Tokopedia bocor, itu nggak termasuk akses ke e-wallet lain, dan kalaupun bisa pelaku nggak bisa langsung akses ke OVO karena itu butuh otentifikasi lagi, entah lewat PIN, password atau biasanya OTP," jelas dia.

Adapun di dalam laman periksadata.com dijelaska beberapa tips yang harus dilakukan bila diketahui data seseorang bocor di internet. 

Baca juga: Dua Generasi Ini Jadi Penyumbang Terbesar Transaksi E-commerce di RI

Yang pertama, pengguna diminta untuk mengganti password yang digunakan pada situs internet yang bersangkutan.

"Agar lebih aman, gunakan kombinasi huruf, angka dan simbol di password yang kamu gunakan," jelas situs tersebut.

Selanjutnya, pengguna diminta untuk melakukan verifikasi dua langkah agar akun menjadi lebih aman.

Dibanding SMS, disarankan untuk menggunakan aplikasi otentifikasi. 

Terakhir, jika merasa kesulitan mengingat banyak password, pengguna bisa menggunakan password manager.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com