Bahkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman berencana untuk meningkatkan kapasitas haji menjadi 30 juta jemaah setiap tahun dan menghasilkan sebanyak 50 miliar riyal (13,32 miliar dollar) pendapatan pada tahun 2030.
Sementara jika digabung dengan umrah, sebelum adanya pandemi Covid-19, potensi pendapatan yang masuk ke Arab Saudi mencapai 200 miliar riyal pada tahun 2020.
Baca juga: Pernah Dijajah Jepang, Bagaimana Indonesia Menuntut Ganti Rugi?
Upaya ini dilakukan Mohammed bin Salman dalam upaya negaranya untuk mengurangi ketergantungan dari pendapatan minyak.
Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi mulai mempromosikan sektor pariwisata mereka. Diharapkan di masa mendatang, ada kunjungan wisata dari para jemaah haji selain mengunjungi dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
Mazen menjelaskan, pandemi virus corona membuat bisnis di Mekkah dan Madinah yang menggantungkan hidup pada jemaah haji kini mengalami kerugian besar.
"Bisa dikatakan bisnis saat ini adalah nol, termasuk aktivitas perjalanan lainnya sama sekali tidak berjalan seperti logistik, dan penerbangan. Tidak ada barang yang bisa dijual. Sejujurnya, kami tidak siap untuk menghadapi situasi ini," jelas Mazen.
Baca juga: Perbedaan Bunga Bank Konvensional Vs Bagi Hasil Bank Syariah
Menurut dia, roda ekonomi di Mekkah dan Madinah lumpuh sejak pemerintah Arab Saudi menghentikan seluruh kedatangan jemaah haji dan umrah di tahun ini.
"Banyak dari pemilik usaha harus mengurangi karyawan dalam batas paling minimal. Periode sekarang telah memaksa pemilik usaha untuj menjual aset seperti mobil dan properti lain sekadar untuk bisa tetap bertahan," kata Mazen.
Pemerintah Arab Saudi sendiri tak tinggal diam. Perbankan di Arab Saudi diminta memberikan keringanan pada debitur mereka yang terdampak pandemi.
"Sektor UMKM adalah yang paling menderita. Tetapi bank sentral Arab Saudi berusaha memberikan keringan dengan meminta perbankan menunda pembayaran pinjaman selama dua atau tiga bulan mendatang," terang Mazen.
Baca juga: Mengenal Prinsip Bagi Hasil di Bank Syariah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.