Ekonomi Arab Saudi bisa dikatakan dalam periode yang paling sulit sejak beberapa tahun terakhir. Mengandalkan pemasukan dari minyak juga bukan pilihan karena harganya yang sempat anjlok.
Lebih dari 80 persen pendapatan Arab Saudi berasal dari penjualan minyak dan gas. Turunnya harga minyak dan tak adanya penyelenggaraan ibadah haji membuat pemerintah harus melakukan penghematan dan upaya diversifikasi.
"Pemerintah Arab Saudi sudah mengumumkan pada Maret 2020 lalu untuk menunda pemungutan PPN selama 3 bulan. Tapi tampaknya ini masih sulit untuk mencegah resesi," ungkap Mazen.
Para peziarah akan berada di Arab Saudi selama sembilan bulan yang merupakan waktu musim umrah yang dimulai pada hari pertama bulan Safar. Namun pemerintah akhirnya menutup pintu bagi jemaah haji dan umrah.
Baca juga: Bagaimana Konsep Bunga Saat Menabung di Bank Syariah?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.