Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Bisnis Grup Salim, Penguasa Produk Makanan Indonesia

Kompas.com - 28/09/2020, 06:34 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa penguasa bisnis produk makanan di Indonesia, jawabanya siapa lagi kalau bukan Grup Salim. Bisa dikatakan, hampir semua orang Indonesia pernah mencicipi produk makanan buatan Indofood hingga Bogasari.

Bisnis Salim Group begitu menggurita. Tak hanya menjadi penguasa bisnis makanan, namun juga merambah bisnis perbankan. Salim Grup pernah menjadi pengendali saham Bank BCA, bank swasta terbesar di Indonesia.

Sebagai konglomerasi bisnis, gurita bisnis Grup Salim tersebar di hampir semua sektor mulai dari ritel, otomotif, jalan tol, properti, telekomunikasi, perkebunan, dan sebagainya.

Kerajaan bisnis Grup Salim bermula dari perdagangan yang dijalankan Sudono Salim, seorang perantau asal China yang mengadu nasib di Indonesia di era Hindia Belanda. Bisnis pertamanya yakni jual beli cengkeh.

Baca juga: Rekam Jejak Bisnis Kayu Bob Hasan, Raja Hutan di Era Orde Baru

Usaha yang dijalankan Sudono Salim sempat mengalami pasang surut di masa penjajahan Jepang hingga kemerdekaan Indonesia. Bisnisnya mulai meroket di era Orde Baru berkuasa. Sudono Salim diketahui menjadi salah satu orang dekat Presiden Soeharto.

Berikut ini beberapa bisnis makanan yang dijalankan Grup Salim:

1. Bogasari (tepung terigu)

PT Bogasari Flour Mill saat ini tercatat sebagai perusahaan produsen tepung terigu terbesar di Indonesia. Gandumnya diimpor dari berbagai negara karena Indonesia bukan negara penghasil gandum.

Resmi berdiri pada tahun 1969, Bogasari awalnya merupakan perusahaan penggilingan gandum. Sementara pasokan gandumnya berasal dari Bulog yang saat itu diberikan monopoli importir gandum dan distributor tepung terigu.

Baca juga: Gurita Bisnis Bambang Trihatmodjo, Putra Soeharto yang Gemar Berbisnis

Pada awal berdiri, kapasitas produksinya hanya 650 ton per hari, lalu pada 1990-an produksinya naik menjadi 9.500 ton per hari. Mesin gilingnya didatangkan dari Jerman Barat, sementara gandumnya diimpor dari Australia.

Lokasi pabrik Bogasari berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Beberapa produk terigu Bogasari antara lain Segitiga Biru, Cakra Kembar, dan Kunci Biru.

2. Indofood (mie instan)

Grup Salim merupakan kelompok bisnis yang cenderung menjalankan bisnis dari hulu ke hilir. Setelah memiliki industri tepung terigu yang mapan, bisnisnya melebar pada produk olahan terigu yakni mie instan.

Mie instan Indomie yang diproduksi Indofood begitu sukses di pasaran Indonesia sejak diperkenalkan pada tahun 1969. Bahkan posisi mie instan sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia saat ini hampir menyamai beras.

Konsumsi mie instan penduduk Indonesia terus mengalami kenaikan. Meski beberapa pesaing bermunculan, tak lantas menggoyahkan posisi Indofood sebagai raja mie instan.

Baca juga: Bagaimana Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Hancur Pasca-PD I?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com