Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Siang, IHSG dan Rupiah Terkapar Lagi

Kompas.com - 28/09/2020, 12:19 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (28/9/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah, demikian juga dengan kurs rupiah yang tidak mampu bangkit. 

Melansir data RTI, IHSG berada pada level 4.923,76 atau turun 22,02 poin (0,45) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.945,79.

Sebanyak 162 saham melaju di zona hijau dan 217 saham di zona merah. Sedangkan 153 saham lainnya stagnan.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,5 triliun dengan volume 5,9 miliar saham.

Indeks saham Asia bergerak mix dengan kenaikan indeks Nikkei 0,62 persen, indeks Strait Times 0,41 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong 0,74 persen.

Sementara indeks Shanghai Komposit berada di zona merah dengan penurunan 0,22 persen.

Hingga siang ini top gainers antara lain, saham Kimia Farma (KAEF) dengan kenaikan 8,6 persen pada level Rp 3.130 per saham. Kemudian, saham Indofarma (INAF) dengan kenaikan 7,9 persen pada level Rp 3.140 per saham.

Sementara itu, saham Jasa Marga (JSMR) juga naik 4,08 persen pada level Rp 3.570 per saham.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Saham yang Bisa Dilirik

Adapun top losers siang ini antara lain, saham Bank Mandiri (BMRI) dengan penurunan 3,27 persen pada level Rp 5.175 per saham. Kemudian, saham United Tractors (UNTR) dengan penurunan 2,5 persen pada level Rp 22.600 per saham.

Sementara saham BTN (BBTN) juga turun 2,4 persen pada level Rp 1.205 per saham.

Kemudian, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan di pasar spot juga melemah siang ini.

Melansir Bloomberg, rupiah siang ini berada pada level Rp 14.904 per dollar AS, atau melemah 32 poin (0,21 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.874 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com